Reskrim

Dibantu Warga, Polisi Evakuasi Penemuan Mayat Bayi di Sungai Gudangsawo Jepara

Polres Jepara – Tribratanews.jateng.polri.go.id, Polres Jepara bersama Polsek Jepara Kota dibantu warga melakukan evakuasi peristiwa penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan.

Kasat Reskrim AKP Djohan Andika mewakili Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga hari Sabtu (18/07/2020), sekira pukul 06.30 WIB, di aliran Sungai Gudang Sawo, Desa Mulyoharjo Kec/Kab. Jepara.

“Mayat ini pertama kali ditemukan oleh saksi Triyono (40), saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD) dengan posisi mengambang di aliran Sungai Gudang Sawo,” ujar AKP Djohan.

Kasat Reskrim menjelaskan, mulanya saksi ini sedang ke sungai untuk memperbaiki beranjang (tempat menangkap ikan), sesampainya dilokasi tempat beranjang melihat ada sosok seperti boneka posisi telungkup dibawah jembatan bambu dan saksipun penasaran akhirnya melihat lebih dekat lagi.

Merasa curiga kemudian Triyono menuju jembatan bambu untuk memastikan apakah boneka atau mayat bayi, setelah memastikan dari atas jembatan bambu ternyata sosok mayat bayi.

Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, lalu Triyono menggayuh mayat bayi tersebut menggunakan bambu untuk dipinggirkan agar tidak hanyut, kemudian ia memberitahukan kepada Sutriman (40) selaku saksi 2 atas penemuan mayat bayi dan saksi 2 dinformasikan kepada Solekan (47) selaku saksi 3 yang merupakan perangkat desa Mulyoharjo. Kemudian oleh saksi 3 melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Ds. Mulyoharjo atas penemuan mayat bayi di sungai Gudangsawo tersebut.

Sementara itu Kapolsek Jepara Kota AKP I DG Mahendra yang juga dilokasi mengatakan bahwa, petugas gabungan dari Polres dan Polsek yang mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut langsung berangkat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah sampai di TKP petugas dibantu warga langsung mengevakuasi mayat bayi tersebut dari sungai ke daratan.

Kemudian mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Kartini menggunakan ambulance untuk dilakukan identifikasi.

Berita Terkait