FrameHeadlinePembinaan Personel

Irwasda Polda Jateng Beserta Staf Adakan Nobar Film Sang Prawira

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Drs. Budi Yuwono, MH, beserta seluruh Staf Itwasda melakukan acara nonton bareng (nobar) film layar yang berjudul “Sang Prawira” yang bertempat di DP Mall Cinema XXI pada pukul 14.00, Senin, (2/12/2019).

Film Sang Prawira yang menceritakan tokoh HORAS seorang pemuda yang lahir di sebuah kampung di tepian Danau Toba, tokoh Horas yang perankan oleh Ipda Aditya ACP (Polisi beneran ) dalam Film ini ia bercita-cita menjadi polisi. Keinginannya tersebut sempat ditentang oleh ayahnya lantaran ayahnya ingin Horas menjadi pengusaha sukes agar bisa merubah status sosial keluarga Horas dari ekonomi bawah menjadi strata menengah ke atas, Cerita makin menarik dengan kisah cinta Horas dan Nauli yang diperankan oleh artis cantik (Anggika Bolsterli) yang romantis dan rumit , Horas harus menjalin hubungan jarak jauh dengan kekasih pujaan hatinya namun tekat Horas tetap tinggi berniat menjadi Polisi.(cuplikan cerita dalam film)

Film arahan sutradara Ponti Gea dan penulis naskah Onet Adithia Rizlan melibatkan Mentari dan pejabat daerah untuk bermain peran, yang menarik dari film ini akting dari Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo yang berperan sebagai Dosen Akpol, dengan pangkat Komesaris Besar Polisi sedang mengajar mata Kuliah Pancasila kepada para Taruna Akpol tingkat IV. Akting yang cukup menyakinkan dari Bapak Ganjar Pranowo berperan menjadi seorang Pamen Polri.

Apabila kita telisik dari berbagai media berita sebenarnya cita-cita dari Ayahanda dari Ganjar Pranowo menginginkan anaknya untuk menjadi seorang Polisi, dan kini sudah terwujud menjadi Perwira Menegah dengan pangkat Komisaris Besar Polisi meskipun itu hanya bermain peran atau akting dalam film Sang Prawira.

Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari Nonton bareng film Sang Prawira ini. Untuk sisi internal, film ini semakin meneguhkan pentingnya sinergitas TNI-Polri dalam menjaga dan mengawal kedaulatan negara dan bangsa dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Disisi lain, film Sang Prawira memberikan nilai-nilai edukasi yang tak boleh di lupakan, menonjolkan kearifan lokal yang harus dipertahankan di era globalisasi sekarang ini.

PID Itwasda

Berita Terkait