Binkam

Umat Budha melangsungkan Puja Bhakti Agung Asadha di Plataran Candi Borobudur Magelang

Tribratanews.jateng.polri.go.id Borobudur – Tidak kurarang dari 12 ribu umat Budha memenuhi Plataran Candi Borobudur Magelang ,guna melaksanakan Puja Bhakti Agung Asadha 2563 TB / 2019 memperingati Waisak, Minggu (14/7).

Ketua Sangha Theravadha Indonesia oleh YM Bhikku Subhapanno Mahathera dalam memimpin acara tersebut dalam intinya mengatakan “ Kegiatan perayaan Asadha yang kami laksanakan mulai dari tanggal 12 s/d 14 Juli 2019, terkait pembacaan Tipitaka guna untuk memahami isi dan makna kita umat Budah, tradisi membaca kitab suci agama Budha yang dimulai dari Candi Borobudur.

“ Peringatan Asadha ini sangat penting bagi umat budha untuk lebih mengenal ajaran kitab agama budha kepada segenap umat, serta tingkat kualitas, kesadaran hidup, kebajikan dan kesempurnaan hidup” pungkasnya.

Makna menyegarkan kembali akan kitab suci, makin kita bisa mendalami menjiwai, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akan terasa indah, Penyelenggaraan bagi saya sangat menarik, tidak semata hanya dengan perayaan Asadha, untuk kita bisa berkomunikasi antar sesame, Kata Ganjar Pranowo gubernur Jawa Tengah saat memberikan sambutan.

Sementara Dirjen Bimas Budha Kemenag RI Caliadi, SH.MH Asadha mempunyai nilai penting, karena dengan asadha umat budha akan lebih mengenal Sang Budha Sidarta Gautama, Perayaan Asadha ini hendaknya sebagai momentun umat budha pedoman hidup, sumber petunjuk yg universal dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, katanya.

Agama mengajarkan kepada kita kebaikan, kedamaian, dalam kehidupan sehari kita disajikan dengan kekerasan seolah oleh membela agama, dan sesungguhnya mengajarkan kedamaian, didalam ajaran budha keharmonian, sejarah mencatat agama budha turut memberikan warna bagi bangsa Indonesia, baik dalam budaya maupun peradaban.

“ Saya himbau kepada seluruh umat agama untuk selalu membaca kita suci agama untuk beragama dengan baik, menghargai perbedaan yang ada, saling bahu membahu, mari kita jaga umat agar tidak terpengaruh paham yang salah “ imbuhnya.

Semoga peringatan mahapuja Asadha di Candi Borobudur dapat dirasakan umat budha masyarakat sekitarnya semoga semua umat senantiasa berbahagia, pungkasnya.

Adapun rangkaian tersebut pagi harinya didahului pelaksanaan chating sesi ke 5 di Plataran Candi Mendut Mungkid, kemudian melaksanakan arak arakan menuju candi Budur.

Selama prosesi telah mendapatkan pengamanan dari Jajaran Polres Magelang Polda Jateng bersinergi dengan TNI, Damkar serta BKO Brimob dan Perintis Sabhara Polda Jateng.

Berita Terkait