Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro menggelar peringatan Isra’ Mi’raj dan doa bersama di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Jum’at (12/4/2019).
Kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, KH Maimoen Zubair, Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Habib Umar Al Muthohar juga ribuan jama’ah dari Jateng, Yogyakarta, Jabar maupun Jatim. Peringatan isra’ Mi’raj dan doa bersama ini digelar dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan kondusif.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan dengan digelarnya doa bersama yang diikuti oleh TNI, Polri, Ulama dan Masyarakat ini diharapkan dalam Pemilu 2019 tercipta kesejukan.
“Semoga Pemilu 2019 ini seperti Pilkada Jateng yang lalu berlangsung dengan aman, damai dan sejuk. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut bersama-sama dengan TNI, Polri dan Ulama untuk berperan serta mewujudkannya. Jangan terpancing dengan ujaran kebencian dan perpecahan. Jangan sampai perbedaan pilihan terjadi perpecahan diantara kita,” himbau Kapolda Jateng.
Dalam hikmah Isra’ Mi’raj, Habib Umar Al Muthohar menyampaikan Allah menciptakan Buraq untuk Manusia pilihan yaitu Rasulullah Muhammad SAW didampingi dan dikawal Malaikat Jibril.
“Oleh sebab itu, dalam mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus dikawal dan didampingi oleh Umaro demi Indonesia yang aman damai dan sejahtera,” kata Habib Umar Al Muthohar.
Habib Umar Al Muthohar mengajak seluruh umat untuk berdo’a memohon kepada Allah SWT, semoga Pemilu dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.
Dalam tausiahnya, Al Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya mengajak seluruh umat untuk untuk bersatu jangan mau dipecah belah demi NKRI.
“Ulama-ulama dunia mengakui sejuknya Indonesia jelang Pemilu 2019. Mari kita jaga benteng terakhir Bangsa Indonesia, TNI-Polri. TNI-Polri lah yang akan melindungi kita dari perpecahan, ” pinta Habib Luthfi. (hms)
