Brimob

Gegana Jadi Bintang Tamu Talkshow Gardapati

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Salatiga – Disamping melaksanakan tugas rutin, pengamanan agenda nasional Pemilukada serentak tahun 2018, Asian Games ke-18, rapat tahunan IMF dan Pilpres tahun 2019 mendatang serta agenda lainnya merupakan tantangan tugas bagi setiap prajurit Bhayangkara, terlebih bagi anggota Detasemen Gegana.

Di tengah kesibukan tersebut, dewasa ini jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali diuji oleh beberapa aksi terorisme yang berupaya menunjukkan eksistensinya untuk memberikan dampak traumatis bagi warga masyarakat. Isu tentang radikalisme juga semakin menunjukan gaungnya dengan terus berupaya menanam benih di beberapa lapisan masyarakat. Bukan hanya kalangan dewasa saja, namun sudah merambah ke beberapa generasi muda bahkan anak-anak yang sudah terpapar oleh benih radikalisme tersebut.

Menyikapi fenomena tersebut, Detasemen Gegana berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Komunikasi UKSW Salatiga, mengadakan acara talkshow dengan tajuk “Gardapati:Pasukan berani mati” yang diselenggarakan di Ruang Tidar & Sumbing, Laras Asri Resort Salatiga, Selasa (07/08/2018).

Wakaden Gegana, Kompol Masqudori, S.H., M.Hum. selaku salah satu pembicara mengatakan, “Acara ini merupakan sebuah terobosan inovatif untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya dari radikalisme. Selain itu juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat apa yang seharusnya dilakukan ketika menghadapi aksi teror dan bagaimana cara menangkal penyebaran paham radikal di masyarakat.”

Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan mengenai sekilas tentang profil Detasemen Gegana dalam goresan tinta sejarah ketika menangani beberapa aksi teror yang pernah terjadi khususnya di wilayah Jawa Tengah maupun memberikan gambaran mengenai tugas pokok fungsi dan peranan Detasemen Gegana dalam menjaga ketertiban masyarakat serta menjaga tegaknya keamanan dalam negeri.

Acara yang dikemas dalam bentuk pertunjukan teater dan talkshow tersebut juga dihadiri oleh beberapa narasumber lainnya seperti FKPT (Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme) Jawa Tengah, Kapolres Salatiga maupun salah satu Ex-Napiter yang menceritakan pengalaman kehidupan sosialnya ketika sebelum menjadi seorang teroris hingga akhirnya bisa terjerumus ke dalam lembah hitam tersebut.

Para audience yang terdiri dari ratusan mahasiswa, Gerakan Pemuda, Karang Taruna, Remaja Masjid dan Orang Muda Katolik terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara yang membahas isu yang sangat serius mengenai aksi terorisme mapun radikalisme tersebut.

Acara diakhiri dengan sesi penghormatan kepada para pahlawan negeri ini, khususnya dari jajaran Kepolisian yang telah gugur saat melawan aksi teror. Penghormatan dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan do’a kepada mereka yang telah gagah berani dan bahkan rela berkorban nyawa dalam melawan aksi yang tidak manusiawi tersebut. Hal ini juga sebagai aksi solidaritas dan pengingat kepada kita semua untuk selalu waspada dan berupaya mencegah berkembangnya paham radikalisme dan aksi terorisme di masyarakat.

PID Detasemen Gegana
Tekkom Satbrimob Polda Jawa Tengah

Berita Terkait