Tribratanews.jateng.polri.go.id Kota Semarang – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.ST, M.K., mewakili Kapolda Jawa Tengah membuka dan memberikan sambutan dalam program “Kupeduli Narkoba” (Hukuman, perawatan dan pembinaan terpadu anggota Polri yang terlibat Narkoba) Polda Jateng di Gedung Borobudur, Senin (23/4/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri Pejabat Utama Polda Jateng dan Kapolres Jajaran Polda Jateng.Diikuti pula peserta berjumlah 114 dibagi 4 gelombang terdiri dari personel Polresta Surakarta, Polres Sukoharjo, Polres Klaten, Polres Sragen, Polres Karanganyar, Polres Wonogiri, Polres Batang, Polres Pemalang, Polres Tegal Kota, Polres Brebes, Polres Tegal, Polres Pekalongan Kota, Polres Pekalongan.
Wakapolda mengatakan bahwa tindak pidana narkoba merupakan tindak pidana zona red light yang harus di basmi secara langsung bersama-sama.”Bapak Presiden telah menggariskan terkait dengan narkoba, para Menteri, BNN, Bapak Kapolri, terakhir adalah kesatuan kita polda Jawa Tengah. Kita boleh menegakkan hukum tapi tidak boleh dengan cara melanggar hukum, terutama terkait dengan narkoba itu sendiri,” ujar Wakapolda Jateng.
“Dan ini merupakan terobosan Polda Jawa Tengah yang polda di seluruh Indonesia belum pernah lakukan, tentu Bapak Kapolda mengucapkan tetap rendah diri kepada Karo SDM, Kabid Propam, Kabid Dokes, Brimob Narkoba, dalam rangka bersama-sama untuk menerapkan clear and clean dari narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolda Jawa Tengah berpesan dengan sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda bahwa dengan adanya program dari Bidpropam ini, “Saya sangat berharap benar-benar bisa membersihkan Polda Jawa Tengah dan jajarannya dari benda-benda narkoba dan program ini dapat berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan dengan anggaran dipasrahkan kepada Bidpropam Polda Jawa Tengah,” harap Kapolda.Kemudian para peserta “Kupeduli Narkoba” digeser ke Rumkit Bhayangkara Tk II Semarang.
PID Bidhumas Polda Jateng
