Binkam

Polsek Kalijambe Sragen Evakuasi Pria Nyaris Tertimpa Robohan Rumahnya

tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Seorang pria asal Dukuh Salam Desa Saren kalijambe Sragen bernama Hadi Suwarno (67) nyaris tertimpa runtuhan rumah miliknya, yang tiba tiba roboh. Beruntung ia masih dapat menyelamatkan diri di bawah tempat tidur, saat detik detik runtuhnya rumah terjadi, Minggu (11/03/2018).

Robohnya rumah tua tersebut, kemudian dilaporkan warga kepada Polsek Kalijambe Polres Sragen Polda Jawa Tengah. Saat tiba dilokasi, Kapolsek Kalijambe AKP Marsidi bersama BPBD kecamatan langsung mengevakuasi korban ke puskesmas, dan mulai membersihkan puing puing rumah Hadi Suwarno yang roboh yang bersisa. Saat dikonfirmasi media, Kapolres Sragen AKBP Arf Budiman membenarkan kejadian ini. ia telah menerima laporan dari Kapolsek, bila warganya nyaris tertimpa bangunan rumah miliknya. “ beruntung saat kejadian, pemilik rumah masih bisa menyelamatkan diri, dengan masuk ke kolong tempat tidur. Saat warga datang, ia berteriak meminta tolong, dan hanya menderita luka rirngan, “ katanya.

Saat dikonfirmasi media, Kapolres Sragen AKBP Arf Budiman membenarkan kejadian ini. ia telah menerima laporan dari Kapolsek, bila warganya nyaris tertimpa bangunan rumah miliknya. “ beruntung saat kejadian, pemilik rumah masih bisa menyelamatkan diri, dengan masuk ke kolong tempat tidur. Saat warga datang, ia berteriak meminta tolong, dan hanya menderita luka rirngan, “ katanya.

Saat dikonfirmasi media, Kapolres Sragen AKBP Arf Budiman membenarkan kejadian ini. ia telah menerima laporan dari Kapolsek, bila warganya nyaris tertimpa bangunan rumah miliknya. “ beruntung saat kejadian, pemilik rumah masih bisa menyelamatkan diri, dengan masuk ke kolong tempat tidur. Saat warga datang, ia berteriak meminta tolong, dan hanya menderita luka rirngan, “ katanya.

Rumah berukuran 8 kali 12 meter, terbuat dari kayu tahun dan dinding kayu serta anyaman bambu, milik Hadi Suwarno, kondisinya memang sudah tua. Banyak bahan material rumah yang sudah rapuh. Siang itu, pukul 12.00 Wib, koban berada diumah sendirian tengah beristirahat. Tiba tiba saja Hadi melihat atap rumahnya hendak runtuh. Namun ia tak sempat untuk keluar rumah, dan hanya bisa langsung bersembunyi di kolong tempat tidurnya.

Rumah berukuran 8 kali 12 meter, terbuat dari kayu tahun dan dinding kayu serta anyaman bambu, milik Hadi Suwarno, kondisinya memang sudah tua. Banyak bahan material rumah yang sudah rapuh. Siang itu, pukul 12.00 Wib, koban berada diumah sendirian tengah beristirahat. Tiba tiba saja Hadi melihat atap rumahnya hendak runtuh. Namun ia tak sempat untuk keluar rumah, dan hanya bisa langsung bersembunyi di kolong tempat tidurnya.

Hingga akhirnya terdengar suara keras menimpa dirinya, ia kemudian tak bisa kemana mana, lantaran tertimbun material rumah miliknya. Beruntung ia tak menderita luka serius, dan hanya menderita luka ringan. Mendengar suara keras, para tetangganya segera datang, untuk melihat kejadian runtuhnya rumah milik Hadi Suwarno tersebut yang tiba tiba runtuh. Dua tetangganya Warsono dan Toyib, yang mendengar teriakan Hadi dari dalam runtuhan material rumah, kemudian berupaya memberikan pertolongan, dan melaporkan kejadian ini kepada Polisi.

Hingga akhirnya terdengar suara keras menimpa dirinya, ia kemudian tak bisa kemana mana, lantaran tertimbun material rumah miliknya. Beruntung ia tak menderita luka serius, dan hanya menderita luka ringan. Mendengar suara keras, para tetangganya segera datang, untuk melihat kejadian runtuhnya rumah milik Hadi Suwarno tersebut yang tiba tiba runtuh. Dua tetangganya Warsono dan Toyib, yang mendengar teriakan Hadi dari dalam runtuhan material rumah, kemudian berupaya memberikan pertolongan, dan melaporkan kejadian ini kepada Polisi.

Sesaat kemudian, tubuh Hadi Suwarno, bisa terselamatkan setelah team evakausi datang ke lokasi dan mengangkat Hadi Suwarno dari bawah kolong tempat tidur. Beruntung, tubuh Hadi hanya menderita luka ringan. Namun ia harus kehilangan rumah satu satunya yang ia tinggali, seharga hingga sebesar Rp 20 juta rupiah.
(Humas Polres Sragen)

Sesaat kemudian, tubuh Hadi Suwarno, bisa terselamatkan setelah team evakausi datang ke lokasi dan mengangkat Hadi Suwarno dari bawah kolong tempat tidur. Beruntung, tubuh Hadi hanya menderita luka ringan. Namun ia harus kehilangan rumah satu satunya yang ia tinggali, seharga hingga sebesar Rp 20 juta rupiah.
(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait