tribratanews.jateng.polri.go.id – Blora, Event pertama bersepeda jarak jauh Bhayangkara Tour de Borobudur baru saja digelar di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak mau ketinggalan event gowes, ia pun sangat berantusias mengikutinya.
Lebih dari 620 orang yang mengikuti acara “Gowes Hobbies Bhayangkara Tour De Borobudur 2017” dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sekaligus melaksanakan start dari Mako Brimob Srondol menuju Lapangan Lumbini TWCB dan dilepas oleh Dansat Brimob Polda Jateng di Mako Brimob Srondol, Sabtu (12/8/2017) pukul 06.00 WIB.
Rute yang ditempuh peserta yaitu dari Mako Satbrimob Polda Jateng – SPBU Bawen (pitstop I) – Jl. Lingkar Ambarawa (JLA) –Banyubiru – Brongkol – Coffe Eva – RM. Rahayu Jambu ( Pitstop II) –SP3 Nglarangan – Grabag (Pitstop III) – Krincing – Alun – alun Kota Magelang (Pitstop IV) – Finish di Kinder Garden TWCB.
Dalam sambutannya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bersepeda merupakan hobi yang menyenangkan dan menyehatkan. Sekaligus bisa melihat pemandangan indah yang terhampar sepanjang perjalanan.
“Semangat dan semoga selamat sampai tujuan, amin,” kata Gubernur Jateng saat memberikan sambutan.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H yang turut mengikuti kegiatan sepeda Bhayangkara Tour De Borobudur mengajak para Kabag, Kasat, serta beberapa anggota Polres Blora yang hobi bersepeda.
“Bersepeda ramai-ramai itu sangat menyenangkan dan bisa menambah rasa kekompakan,” Ujarnya.
Kegiatan bersepedah ini juga sebagai wadah silaturahmi antara kepala Kepolisian seluruh Polres jajaran Polda Jateng dan juga seluruh anggitanya. Kapolda jateng Irjen Pol Condro Kirono juga turut hadir dalam Bhayangkara Tour de Borobudur.
Kapolres tampak menikmati perjalanan bersepedahnya, sembari mengobrol canda tawa dan sedikit iseng-iseng kecil guna menghapus lelah genjot sepeda.
“Walaupun badan terasa capek dan kaki rasanya mau copot tapi Bhayangkara Tour De Borobudur memberikan kesan menyenangkan. Semua terbayar dengan keindahan alam yang terhampar sepanjang perjalanan, dan tak kalah indah dan megahnya Candi Borobudur yang masih berdiri kokoh,” pungkas AKBP Saptono.
