Tribratanewspoldajateng.com, Banjarnegara – Bhayangkari adalah wanita yang terlahir untuk mendampingi tugas suaminya selaku abdi negara yaitu Polisi. Dalam kesehariannya disamping tugas mengurus rumah tangga, Bhayangkari harus punya kepedulian yang tinggi seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu Ketua Ranting Cabang Banjarnegara.
Kepedulian Ketua Bhayangkari Ranting se Cabang Banjarnegara diwujudkan dalam bentuk kegiatan berbagi kasih yaitu memberikan tali asih kepada anak yatim piatu dan warakawuri / istri Polri yang suaminya telah meninggal atau janda berupa sembako dan uang tunai. Minggu, (2/4/2017)
Kegiatan berbagi kasih yang pertama yaitu bertempat di Yayasan Yatim Piatu Al Munawaroh Kelurahan Kutabanjarnegara. Dalam kegiatan tersebut Ketua Ranting Cabang Banjarnegara memberikan tali asih berupa sembako dan uang tunai.
Dihadapan anak-anak Yayasan Yatim Piatu Al Munawaroh, Ketua Bhayangkari Cabang Banjarnegara, Ny. Rini Saiful Anwar melalui Ketua Ranting Pejawaran, Ny. Sitoresmi Budi Dermawan selaku perwakilan Ibu-ibu Ketua Ranting mengajak anak-anak untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, semangat hidup dan memberikan motivasi dalam kehidupan.
“Jadilah anak yang rajin belajar dan beribadah, dengan rajin belajar kelak dapat mendapatkan nilai yang baik sehingga dapat meraih cita -cita yang diinginkan, mengenai keterbatasan biaya janganlah dijadikan masalah karena untuk menjadi orang yang maju dibutuhkan prestasi dan kedisiplinan.”, himbau Ny. Sitoresmi Budi Dermawan.
Selanjutnya, Ibu-ibu Ketua Ranting bersama pengurus yayasan panti masuk kedalam asrama tempat anak-anak setiap harinya beristirahat. Hal ini dilakukan untuk memberikan teladan yaitu mengajarkan kerapian kepada anak-anak bagaimana dalam mengatur kamarnya seperti menata sprei, selimut, buku-buku serta cara menyiapkan perlengkapan sekolahnya.
Disamping itu, kegiatan berbagi kasih selanjutnya yaitu mendatangi dua warakawuri. Tali asih diberikan kepada Janda Kadam Hadi Sumarto yang berusia 86 tahun dan Janda Sumarsono yg berusia 83 tahun. Kedua janda Polri tersebut kondisinya sudah renta namun tetap sehat dan semangat dalam menjalani hidup walau sudah lama ditinggalkan suaminya.
Melalui kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan kekompakan para istri-istri Polri sebagai pendamping suami sekaligus rasa kemanusiaan yang dapat menciptakan keharmonisan dalam hidup di lingkungan masyarakat. Hal ini kegiatan Bhayangkari yang positif dapat meningkatkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap Polri. (Humas Polres Banjarnegara/lnd)