Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pemalang – Dalam rangka mencegah adanya paham radikalisme dan anti Pancasila Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jateng melaksanakan kegiatan Quick Wins Program 11 giat 1 tentang penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Sari Pemalang, Kamis (19/09/2019).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Risnanto, S.I.K, M.Si. didampingi Kasubdit Patroliairud Polda Jateng AKBP Daryanto, S.H., S.I.K. dan Kasibinmasair Ditpolairud Polda Jateng beserta anggota Subdit Patroliarud Ditpolairud Polda Jateng serta dihadiri kelompok nelayan Tanjung Sari sebanyak 20 orang.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan arahan dan sesi tanya jawab.
Dirpolairud Polda Jateng menjelaskan pemahaman tentang arti pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, dengan harapan supaya masyarakat lebih menghargai serta memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya (Pancasila).
Ditambahkan oleh Dirpolairud,“Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang terkait dengan adanya penyebaran paham Radikalisme serta anti Pancasila yang sudah mulai berkembang di Negara Indonesia dan tidak menutup kemungkinan akan masuk dan berkembang di wilayah pesisir Kabupaten Pemalang.”
Dirpolairud Polda Jateng mengajak masyarakat pesisir/nelayan Desa Tanjung Sari Pemalang untuk berperan serta dalam pencegahan serta penolakan terhadap kemungkinan adanya penyebaran paham radikal dan anti Pancasila yang yang dapat mengancam toleransi dan integritas bangsa, sehingga diharapkan akan terciptanya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara dan semua orang yang secara sah berada di dalam wilayah NKRI.
Warga Tanjung Sari Pemalang cukup antusias dan komitmen untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan serta siap menolak kehadiran paham radikalisme dan anti Pancasila.
Selesai menggelar sosialisasi, dilanjutkan penyerahan sarana kontak kepada masyarakat nelayan berupa sembako, alat pelampung keselamatan di laut, bendera merah putih dan piagam Pancasila.
PID Ditpolairud Polda Jateng