Polresta Banyumas – Tribratanews.jateng.polri.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., melalui Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Margono, S.H., M.M., menjelaskan kronologi kejadian bahwa pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 wib, saat anggota Linmas Kelurahan Bobosan melaksanakan patroli di wilayah Kelurahan Bobosan mendapati sekelompok remaja yang diduga melakukan perang sarung dari arah Kober. Melihat anggota Linmas yang sedang patroli, para remaja ini kemudian berlarian ke arah utara yaitu ke Jalan Gunung Slamet Kelurahan Bobosan.
“Kemudian anggota Linmas bersama dengan warga sekitar berhasil mengamankan para remaja sebanyak 12 orang dan melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas yang diteruskan ke Polsek Purwokerto Utara”, terangnya.
Bhabinkamtibmas selanjutnya menghubungi Ka SPK Polsek Purwokerto Utara bersama piket Pawas dan kemudian mengamankan para remaja tersebut, mengamankan barang bukti, menggeledah pelaku, mendata pelaku dan memintai keterangan serta memeriksa dokumen surat kendaraan.
Adapun para remaja yang diamankan antara lain lima warga Purwokerto Barat yaitu FH, NAP, FK, YS dan AAY. Kemudian NAS, EA, RDP, IAW dan ANA warga Purwokerto Utara serta AI dan AGP warga Kecamatan Patikraja.
Sedangkan barang bukti yang diamankan antara lain tiga buah sarung, 10 buah Handphone, enam unit sepeda motor yaitu Suzuki Smash nopol R-4403-SH, Honda Revo R-5783-NS, Honda Vario R-3380-HL, Honda Beat R-5224-DR, Yamaha Xeon R-2324-EG dan Honda Street R-2379-AR.
Kapolsek menambahkan, kejadian tersebut dimungkinkan berawal dari hanya ikut ikutan atau melihat di medsos namun berakhir dengan saling tantang di medsos sehingga terjadi kesepakatan untuk perang sarung. Dengan melihat para remaja yang berasal dari Kecamatan lain ini maka apabila dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan tawuran.
“Kami menghubungi orang tua mereka untuk hadir di Aula Polsek Purwokerto Utara kemudian memberikan pembinaan kepada para remaja dan juga orang tua. Dengan disaksikan orang tua masing masing, para remaja ini juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya. Setelah itu para remaja tersebut kami perbolehkan untuk kembali kerumah masing masing,” imbuhnya.
“Dengan adanya kejadian ini kami menghimbau kepada warga khususnya para remaja untuk menggunakan medsos dengan bijak dan mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan yang positif. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang telah membantu tugas Polri untuk menjaga kamtibmas dan juga kondusifitas”, tutup Kompol Margono.
(PID Presisi Humas Polresta Banyumas)
