Polres Pekalongan Kota – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Kapolres Pekalongan Kota, Polda Jateng AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H., melepas 9 Bintara Remaja Angkatan 48 Tahun 2023 yang terdiri dari 8 Polisi Laki laki dan 1 Polisi Wanita (Polwan) untuk mengikuti pembinaan Tradisi pembaretan dengan titik start di depan Mapolres Pekalongan Kota. Rabu (15/03/2023).
Kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan selama 2 hari 1 malam sejak hari Rabu 15 Maret 2023 sampai dengan Kamis pagi 16 Maret 2023 sebagai Tradisi Pemakaian Baret Bintara Remaja Polres Pekalongan Kota yang dirancang sebagai pelatihan dengan tujuan untuk menanamkan semangat juang, memupuk jiwa korsa dan menguji sikap pantang menyerah serta menguji seluruh kemampuan yang telah diberikan dimasa pendidikan.
Kegiatan yang didahului dengan Upacara Pembukaan Pembinaan tradisi Pembaretan dilanjutkan Pelepasan secara simbolis yang dilakukan oleh Kapolres Pekalongan Kota, Polda Jateng AKBP Wahyu Rohadi,S.I.K.,M.H didampingi Wakapolres, Pejabat Utama (PJU) dilanjutkan kegiatan Long March dari Mapolres Pekalongan Kota menuju Kabupaten Pekalongan.
Dikatakan Kapolres, bahwa kegiatan pembaretan tersebut Merupakan salah satu tradisi satuan Samapta Polres Pekalongan Kota yang sudah melembaga dan dilestarikan dari waktu ke waktu, untuk melatih mental dan fisik menjadi Bhayangkara Polres Pekalongan Kota. dan juga menanamkan kecintaan terhadap satuan Samapta Polres Pekalongan Kota, sehingga mampu menunjukkan kinerja yang optimal serta menghasilkan karya yang berkualitas.
Anggota Satuan Samapta dituntut senantiasa untuk menjadi prajurit bhayangkara yang handal dan tangguh yang diwujudkan melalui pengenalan medan lapangan di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota, Guna menunjang profesionalitas dalam melaksanakan tugas.
Dalam menghadapi tugas-tugas yang didukung oleh suatu sistem yang solid, disiplin, terlatih dan mampu beraksi cepat serta efektif dalam menghadapi gangguan kamtibmas wilayah hukum Polres Pekalongan Kota. Tugas-tugas yang dihadapi Polres Pekalongan Kota dimasa mendatang memerlukan kesiapsiagaan yang tinggi, dan itu hanya bisa dijawab melalui profesionalisme dengan menjadikan pembinaan dan tradisi sebagai salah satu kebutuhan untuk mengawali seseorang menjadi bhayangkara yang sejati yang siap menghadapi gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, penuh semangat menjalankan tugas, menjadi pasukan terampil, disiplin,dan dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat Serta menjadi anggota polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparasi berkeadilan ).
Kapolres Mengatakan “Tugas adalah kehormatan, oleh karenanya junjung tinggi kepercayaan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan serta tanpa keragu-raguan sedikitpun, penuh semangat yang baik dengan menerapkan pola kerja penuh disiplin dan menjadi polisi yang dapat melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat.”
” Semoga kegiatan pembinan dan tradisi Ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun, terkhusus kepada Bintara remaja untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.” pungkas Kapolres.
(Rid – Humas Polres Pekalongan Kota)