Polres Purbalingga – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Polsek Kutasari melakukan sosialisasi kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sejumlah peternak sapi. Kegiatan dilaksanakan bersama petugas dari Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Kutasari.
Kapolsek Kutasari Iptu Tedy Subiyarsono mengatakan adanya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan sapi, kami bersama petugas BP3K melakukan pendataan dan sosialisasi kepada para peternak sapi.
“Kami sambangi para peternak sapi di wilayah Kecamatan Kutasari sekaligus melakukan pengecekan dan memberikan imbauan kewaspadaan akan terjadinya penyakit tersebut,” jelasnya.
Disampaikan bahwa hasil pengecekan terhadap sejumlah peternak sapi di wilayah Kecamatan Kutasari tidak ditemukan indikasi penyakit mulut dan kuku. Namun, kami tetap berikan imbauan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut yang berpotensi terjadi.
“Kepada peternak sapi kami imbau segera melapor apabila ada gejala demam, menurunnya nafsu makan, disertai sariawan dan luka pada kuku sapi di peternakan. Sehingga bisa segera dilakukan penanganan,” tegas kapolsek.
Sementara itu, Tri Haryono (34) peternak sapi di Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari menyampaikan bahwa adanya imbauan dari kepolisian dan BP3K pihaknya akan mematuhi petunjuk agar tidak melepasliarkan sapi peternakan di lingkungan warga. Selain itu, selalu menjaga kebersihan lingkungan kandang sapi.
“Apabila ditemukan adanya gejala penyakit mulut dan kuku segera saya laporkan kepada pihak terkait,” ucapnya.
(Humas Polres Purbalingga)
