Binkam

PPKM Darurat, TNI-Polri Minta PPRT Berperan Aktif Tekan Persebaran COVID-19

Polres Batang – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Kepolisian Resor Batang Polda Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan COVID-19 dan implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Aula Rupatama Polres Batang, Kamis (15/7/2021).

Kegiatan itu dihadiri Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, Dandim 0736 Batang, Letkol Arh Yan Eka Putra, Kapolsek Jajaran Polres Batang, Pasi Ops Kapten Inf Bardi dan Ketua PPRT (Perkumpulan Pengurus Rukun Tetangga) Kabupaten Batang Muhayyin Ghozali.

Kapolres Batang menyampaikan, COVID-19 yang sudah menyebar keseluruh dunia ini merupakan ujian yang diberikan Tuhan kepada manusia.

“Manusia hanya bisa berserah kepada Tuhan YME atas musibah karena wabah ini, namun juga harus berusaha dan terus berikhtiar agar tetap bertahan. Inilah yang paling penting menjadi tantangan bagi kita untuk mensosialisasikan secara terus menerus,” tandasnya.

Ia mengharapkan, PPRT sebagai ujung tombak penanganan COVID-19, selain itu juga mengirim personel untuk melaksanakan tugasnya di Kota Batang, Subah dan Gringsing karena penyebaran COVID-19 sangat tinggi.

Tujuan saya menugaskan anggota untuk membantu karena tenaga kesehatan kewalahan dalam melaksanakan kegiatan dilapangan. Saat ini data penularan dan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Batang sudah mulai menurun.

Kapolres juga menegaskan, pentingnya kerja sama antara TNI-Polri bersama unsur forkopimcam, Para Kepala Desa dan PPRT, sehingga dapat membuahkan hasil yang maksimal.

”Selain itu kami harus saling membantu dan bekerja sama, sehingga bisa mendapatkan data yang akurat, sehingga dapat menempatkan personel lebih tepat sasaran serta dapat memberi pengawasan dan menerima keluh kesah warga yang sedang melakukan isoman,” tandasnya.

Sementara itu, Yan Eka Putra menjelaskan, sekarang masih batas bertahan, mengawasi kemudian mendata, tahapan ini untuk menentukan riil sebagai sasarannya.

”Harapan kami PPRT melakukan pendataan yang valid, melakukan pengawasan lingkungan serta memberikan penerangan kepada masyarakat tata cara menjaga protokol kesehatan,” harapnya.

Dandim juga berpesan melalui PPRT untuk mengingatkan kepada masyarakatnya masing-masing tidak melakukan kerumunan, selalu memakai masker, menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan jangan lupa juga berdoa kepada Allah.

”Yang terpenting cara menyikapi situasi saat ini, masyarakat tidak boleh panik, usahakan selalu bahagia, sehingga dapat melakukan percepatan penanganan dalam kesulitan. Semoga kasus COVID-19 di Batang bisa segera lenyap,” tandasnya.

Berita Terkait