Polresta Surakarta – Tribratanews.jateng.polri.go.id |Personel Polresta Surakarta dibackup Polda Jawa Tengah dan Mabes Polri kembali mengamankan 2 orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan perusakan saat acara Midodareni, di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8). Kedua orang tersebut berinisial N dan A. Keduanya merupakan warga sekitar lokasi kejadian.
“Jadi kita amankan 2 orang, sehingga semua jumlahnya menjadi 7 orang. Kemarin 5, sekarang 2,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K, didampingi Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Dir reskrimum Polda Jateng Kombes Pol R. Yoseph Wihastono Yoga Pranoto, Wadir Pidum Bareskrim Polri Kombes Pol Dicky Patria Negara serta beberapa Pejabat Utama Polda Jateng saat konferensi pers, di Mapolresta, Kamis (13/08/2020).
Dari 7 pelaku tersebut, lanjut Kapolda, 5 diantaranya ditetapkan menjadi tersangka. Sedangkan 2 lainnya masih didalami kembali .
“Saksi yang kita periksa sudah 35 orang. Dari masyarakat, yang melihat, mendengar dan lain sebagainya,” katanya.
Kapolda menandaskan, negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran, radikal atau preman.
“Oleh karena itu saya himbau untuk segera menyerahkan diri atau kita tangkap. Saya ulangi, negara tidak boleh kalah oleh intoleransi, oleh radikalisme dan premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Langit runtuh hukum akan kita tegakkan,” tegasnya.
Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus tersebut, mantan Kapolresta Surakarta itu minta untuk segera disampaikan. Sampai kapanpun akan dilakukan penegakan hukum terkait konflik yang sedang terjadi.