Polres Purworejo –Tribratanews.jateng.polri.go.id | Polres Purworejo mengadakan Launching Program Padat Karya Peduli Buruh Budidaya Lele untuk buruh PHK dan terdampak covid 19, pada (12/8/2020) di halaman belakang kantor P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) PT. Jafa Indo Corpora jalan Tentara Pelajar no. 11 Banyuurip Purworejo.
Turut hadir Kadinperinaker Kab. Purworejo ,Gatot Suprapto, S.H., Kapolres, Ketua DPC KSPSI (Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kab. Purworejo , Ketua Asosiasi P3MI Kab. Purworejo “Berkah Makmur” bapak Sunarna, S.Si, PJU Polres Purworejo, Kabid Tenaga Kerja Dinperinaker Purworejo bp. Slamet, S.Sos, Kasie Penempatan Tenaga Kerja Dinperinaker Purworejo bp. Trimo, S.E., Pimpinan PT Jafa Indo Corpora, Bapak Sunarna, S.Si, Pimpinan PT Dian Yogya Perdana, Ibu Tri Marzuningsih, Pimpinan PT Sarimadu Jayanusa Ibu Ari, Perwakilan PT Sukses Mandiri Utama Purworejo, ibu Febri, Perwakilan pekerja dari P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia).
Program ini ditujukan untuk pekerja yang tergabung dalam Asosiasi Buruh Kab. Purworejo dengan pemberian benih lele, harapannya untuk dapat meningkatkan perekonomian pekerja yang terdampak Covid-19. Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito S.I.K,. S.H. M.Si meresmikan program ini dengan menebar benih lele ke kolam. Total benih yang diberikan oleh Dinas Perikanan berjumlah 8.000 benih.
Ketua DPC KSPSI Kab. Purworejo bapak Teguh Supriyanto, mewakili buruh Kab. Purworejo menyampaikan “Terimakasih kepada Polres Purworejo melalui Intelkam telah berkoordinasi membuka komunikasi antara serikat pekerja dengan Kepolisian RI dan atas penghargaan bagi buruh Jawa Tengah guna mensejahterakan anggota kami dengan program padat karya untuk Buruh yang terdampak Covid 19 ini”.
Ia pun menambahkan,”Kami mohon setelah percontohan di Purworejo ini, ada program ke seluruh Jateng di masing-masing Kabupaten”.
Menanggapi hal ini Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito S.I.K,. S.H. M.Si menyatakan bahwa program ini merupakan program terakhir yang dilakukan Polda, setelah Kampung Siaga, Bakti Sosial, Dapur Umum dan lain-lain.
“Nanti kita menunggu Surat dari Polda untuk seluruh Kabupaten dan Kota mengukuhkan padat karya, untuk bersama-sama scientific solving problem Covid-19 yaitu masyarakat yang terdampak Covid 19 khususnya teman-teman dari asosiasi buruh Jawa tengah,” katanya.
(jack)