Tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan Polda Jateng – Untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan senjata api (senpi), Polres Grobogan menggelar latihan menembak di lapangan tembak Gunungrejo, Desa Depok, Kecamatan Toroh. Latihan itu menggunakan senjata pendek dengan jarak berbeda-beda.
Mereka dilatih oleh AKP Lamsir selaku ketua tim menembak. Latihan itu diikuti seluruh anggota Srikandi atau Polwan Polres Grobogan. Sebelum latihan menembak, anggota mendapat bimbingan teknis pengetahuan pengoperasionalan senjata laras pendek.
Setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata. Termasuk dalam menjaga keamanan saat penggunaannya. Karena bila salah dalam menggunakannya akan berakibat fatal.
”Ini untuk para Polwan agar mampu dan memahami serta mengoperasionalkan Senjata Api,” kata AKP Lamsir yang juga kapolsek Karangrayung.
Latihan menembak tersebut, kata AKP Lamsir, yang diikuti Para Srikandi Polres Grobogan ini agar b. Dijelaskan, bahwa tugas polisi sangat berat, terutama yang di lapangan. Sehingga dalam bertugas polisi harus memiliki kemampuan dan keterampilan menembak yang baik.
”Tingkat ancaman semakin ke depan semakin berat. Pengetahuan dan kemampuan anggota polisi harus terus diasah. Sehingga polisi dapat menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat yang baik,” ujarnya.
AKP Lamsir menjelaskan, ’’Jadi bukan saja kalangan anggota laki-laki, tapi Polwan pun kami latih secara berkala. Hal ini untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas. Sehingga dalam menggunakan senpi tidak terjadi salah tembak,’’ ungkapnya.
Dalam latihan itu, Polwan menggunakan senjata laras pendek. Berbagai tehnik menembak dilatihkan diantaranya menembak dengan dua tangan dan menembak dengan satu tangan. “Diharapkan dalam latihan ini mereka mampu mengendalikan diri, lebih sabar, tenang dan tidak arogan dalam menggunakan senjata api serta dapat menguasai teknik menembak yang benar dan aman sehingga tidak membahayakan keselamatan orang lain,” katanya.