Reskrim

Ditinggal Pengajian, Motor di Rumah Dicuri Orang

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Pekalongan – Sungguh malang apa yang menimpa seorang guru honorer Paud yakni KN, 22 tahun warga Dukuh Cokrah Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Bagaimana tidak, saat ia sedang mengikuti pengajian yang tak jauh dari rumahnya ia harus kehilangan motor kesayangannya, Kamis (14/2/2020).

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko melalui Kasubbag Humas AKP Akrom, Sabtu (15/2/2020) pagi tadi membenarkan terkait adanya laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut.

Kasubbag Humas mengatakan bahwa sebelum kejadian semula Korban memarkirkan sepeda motor di halaman rumah sekira pukul 18.00 wib dengan posisi menghadap ke selatan dengan dikunci stang. Kemudian sekira pukul 20.30 Korban keluar rumah hendak mengaji di mushola sebelah timur rumahnya dan sepeda motor masih terparkir.

Selang beberapa menit ketika pengajian masih berlangsung Korban melihat sepeda motornya dikendaraai oleh orang lain melewati jalan dekat mushola dengan berlawan arah. Karena curiga sepeda motor tersebut ada orang yang mengendarai, lalu Korban bergegas pulang kerumahnya bersama salah satu temannya untuk mengecek sepeda motor Korban.

Sesampainya dirumah, Korban melihat sepeda motor sudah tidak ada dihalaman, semula Korban mengira sepeda motor tersebut dibawa oleh keluargannya, akan tetapi setelah dicek didalam rumah kunci sepeda motornya masih, yang sebelumnya diletakan di samping ruang tengah.

Saat itu tetangga Korban yang baru datang kerumah menyampaikan bahwa sebelumnya ada orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor milik Korban melaju kencang kearah timur, Mengetahui hal tersebut Korban merasa yakin bahwa sepeda motornya telah diambil oleh orang lain.

Akibat kejadian tersebut Korban harus kehilangan sepeda motor Honda Scopy G 4368 FW dan saat itu juga Korban melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan anggota dari Polsek Sragi dan anggota Sat Reskrim Polres Pekalongan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mencari barang bukti lain sebagai petunjuk, ucap AKP Akrom.

Lebih lanjut Kasubbag Humas menghimbau agar kejadian yang serupa tidak terulang kembali, ia meminta kepada seluruh masyarakat apabila hendak meninggalkan rumah pastikan kondisi rumah baik itu pintu dan jendela benar-benar sudah terkunci. Dan apabila ada kendaraan sepeda motor hendaknya dimasukkan kedalam rumah, namun bila tidak memungkinkan bisa dikunci stang dan diberi tambahan kunci pengaman lainnya,katanya.

Berita Terkait