Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kebumen — Hoax menjadi suatu isu dan perbincangan hangat di media massa maupun media jejaring sosial belakangan ini. Hoax dianggap meresahkan publik dikarenakan informasi tersebut yang tidak tau kebenaran nya. Hoax memiliki banyak arti yaitu tipuan, menipu, kabar burung, berita bohong, pemberitaan palsu, dan informasi palsu.
Melalui kegiatan Dialog Interaktif yang dilaksanakan di Gedung Pramuka Kabupaten Kebumen, Polres Kebumen mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk memerangi Hoax, jumat (13/12/2019).
Dialog kali ini mengambil tema ‘Mari bijak dalam penggunaan media sosial tanpa Hoax untuk mewujudkan kerukunan masyarakat Kebumen’.
Hadir sebagai Narasumber Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, dari Dinas Komunikasi dan informasi Dian Puspita Dewi, dan dari ketua umum badan koordinasi HMI ( Humpunan Mahasiswa Islam ) Jateng dan DIY Sahal.
Iptu Tugiman dalam dialognya menyampaikan agar masyarakat kebumen khususnya generasi muda seperti mahasiswa untuk ikut memerangi dan jangan ikut menyebarkan berita hoax.
“Jika menerima berita hoax jangan ikut menyebarkan, kalo perlu kita laporkan saja kepada pihak berwajib,” ujar Iptu Tugiman.
“Kepada siapa saja yang menyebarkan berita hoax akan ditindak secara hukum sesuai Undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.
Sementara Dian Puspita Dewi narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kebumen mendukung langkah yang dilakukan Polres Kebumen, agar semua masyarakat memerangi berita hoax, karena dengan berita hoax banyak masyarakat yang resah.
“Untuk itu, kabar hoax mari kita lawan, karena hoax adalah pemecah pemersatu bangsa, oleh karenanya kita jangan mudah dipecah belah adanya berita hoax,” ucap Dian.
( Humas Polres Kebumen )
