tribratanews.jateng.polri.go.id, Grobogan Polda Jateng – Aksi Solidaritas oleh Thoriqot pergerakan bersama semua elemen masyarakat dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kab. Grobogan melakukan aksi unjukrasa di depan Mapolres Grobogan, Senin (30/092019). Aksi tersebut diikuti sebanyak 25 orang.
Dalam aksinya, para pengunjukrasa menuntut aparat Kepolisian untuk dapat mengusut tuntas pelaku penembakan terhadap Randy, mahasiswa fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara.
Korlap Edy Sembiring menyampaikan bahwa ratusan mahasiswa dan pelajar tersebut melakukan aksi damai atas dasar solidaritas.
“Sekitar 25 orang yang menyampaikan aspirasi hari ini dan berharap Polri transparan dan obyektif dalam menangani kasus penembakan mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara,” katanya.
Edy Sembiring juga menyampaikan bahwa pihaknya turut berduka atas meninggalnya Randy dalam aksi unjuk rasa menolak revisi UU KPK dan sejumlah RKUHP yang di anggap menyengsarakan rakyat.
Pihaknya juga meminta Kapolri Jendral Tito Karnavian dapat memimpin langsung investigasi kasus tersebut, serta menindak tegas oknum polisi yang bersikap respresif.
“Selain itu kami juga mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap gerakan sparatis di wamena dan wilayah papua. Kami juga mendesak presiden untuk mengeluarkan perpu pembatalan UU KPK. Kami juga mendesak pemerintah untuk melakukan langkah tegas dalam menangani kasus Karhutla,” katanya.
Sementara Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro yang menerima para pengunjuk rasa berjanji akan menindaklanjuti aspirasi pengunjukrasa ke tingkat yang lebih tinggi.
“Apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa akan kita sampaikan ke tingkat yang lebih tinggi. Terkait hal ini akan kita buat laporannya, namun untuk menjaga situasi tetap kondusif kita akan tingkatkan komunikasi kita dengan adik-adik mahasiswa,” tegasnya.
“Saya harapkan rekan-rekan juga peduli terhadap saudara-saudara di sekitar kita yang terkena bencana keringangan di wilayah Kab. Grobogan dengan cara aksi penggalangan dana,” kata Wakapolres.
