tribratanews.jateng.polri.go.id, Kebumen — Api jika kecil bisa menjadi sahabat masyarakat, karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari di dapur. Namun apa jadinya jika api besar, bukan lagi menjadi sahabat tapi menjadi musuh yang harus dipadamkan.
Seperti yang dialami oleh Rogayah (80) warga Desa Surabayan Kecamatan Ambal Kebumen.
Rumahnya hampir ludes kebakaran saat ditinggal memasak, Kamis (12/09) pagi.
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu mengatakan kejadian kebakaran itu sangat cepat.
“Saat itu korban keluar rumah. Namun api yang ada di tungku dapur membesar dan segera merambat ke dinding dapur. Akibatnya terjadi kebakaran,” jelas Kompol Cipto Rahayu.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Polsek Ambal, awal mula kejadian korban tengah memasak air menggunakan tungku kayu bakar.
Namun saat ditinggal, di samping tungku ada sabut kelapa kering yang membuat api membesar dan membakar seluruh isi dapur.
“Dari laporan yang kami terima, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan 10 Juta Rupiah,” jelas Kompol Cipto Rahayu.
Lanjut Kompol Cipto Rahayu, satu jam setelah api diketahui membesar, sekitar pukul 10.00 Wib bisa dipadamkan.
“Api bisa dipadamkan pukul 10.00 Wib. Polsek dan mobil Pemadam kebakaran yang datang ikut memadamkan api,” tandasnya.
(Humas Polres Kebumen)
