BinkamBinmas

Kasat Binmas Polres Batang Hadiri Harlah Fatayat NU ke 69

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Fatayat NU Kabupaten Batang memperingati Hari Lahir (Harlah) Fatayat Ke-69, sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kartini di Pendopo Pemkab Batang, Minggu (21/4).

Acara peringatan tersebut dimulai dengan apel bersama yang diikuti sebanyak 450 anggota Fatayat,kemudian dilanjutkan dengan berbagai lomba, diantaranya Lomba Senam Islam Nusantara, Dakwah, Mars Fatayat dan merias Tumpeng.

Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Batang, Erna Dwi Palupi mengatakan sengaja mengadakan kegiatan Harlah Fatayat ke -69 tingkat Kabupaten, sekalius memperingati hari kartini. Tujuannya agar para Fatayat NU bisa meneladani semangat Kartini dalam hal kesetaraan gender.

“Fatayat memiliki salah satu program kerja unggulan yaitu sosialisasi kesetaraan gender kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut diharapkan mampu mendorong perempuan untuk terus berkarya dan mengabdi baik kepada keluarga maupun lingkungan sekitar,” ucapnya.
Dia melanjutkan, terbukti Fatayat sebagai salah satu badan Otonom (banom) NU, telah mejadi wadah bagi perempuan untuk menyetarakan hak dan peran perempuan, artinya Fatayat di organisasi NU posisinya berada ditengah-tengah transisi, mulai dari pelajar menuju ke muslimat.

“Jadi kita benar-benar dituntut bisa melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan dan lainnya,” terangnya.

Menurut Erna, mengatakan lomba yang digelar dalam memperingati hari Kartini, terdiri dari empat kategori dan memiliki masing-masing pesan. Mulai dari lomba Senam islam Nusantara, maskudnya agar memperkuat Fatayat secara fisik, menyanyikan Mars Fatayat dan Yaa Lal Wathan sebagai pemicu semangat dalam mencintai organisasi dan negara.

Kemudian lomba merias tumpeng, agar Fatayat menyadari, meskipun memiliki berbagai kesibukan namun tidak lepas dari urusan dapur. Sedangkan lomba Khotbah bertujuan mencari kader militan Fatayat yang berdakwah menyebarkan nilai-nilai Aswaja.

“Saya juga berpesan kepada perempuan meskipun dalam semangat kesetaraan gender namun tidak boleh lupa terhadap kodrat perempuan yang harus paham posisi di keluarga dan masyarakat. Jadilah Istri Solehah, teladan bagi anak-anak dan teladan bagi masyarakat,” jelasnya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Batang, Achmad Taufik mengatakan Fatayat harus mengambil peran wewujudkan Batang yang guyub rukun, hal ini sesuai dengan ajakan Bupati Batang Wihaji.

“Acara juga diperingati bertepatan dengan hari kartini. Semangat kartini itulah yang kita ambil dan menjadi dorongan bagi Fatayat untuk turut serta membangun bangsa,” pungkasnya.

Nampak hadir Kasat Binmas Polres Batang AKP Akhmad Almunasifi mewakili Kapolres Batang dalam kegiatan tersebut.

Berita Terkait