FeaturedFrameHeadlineMitra Polisi

Kapolda Jateng: Polri Komitmen Perjuangkan Nasib Nelayan

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Rembang – Dalam kunjungan kerjanya Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum menyambangi serta mendengarkan aspirasi nelayan di balai lelang ikan TPI 2 Juwana dan Balai Desa Tasik Agung Kecamatan Rembang, Kamis (27/12/2018).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mocahmmad Effendi, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng Ir. Lalu Muhamad Safriadi, M.M, Ketua Himpunan Nelayan seluruh Indonesia, Ketua lembaga kelautan perikanan Indonesia, Ketua paguyuban kapal Cangkrang serta para nelayan yang hadir dalam giat tersebut.


Pertama Rombongan menyambangi para nelayan cantrang Kab Rembang bertempat di Balai Desa Tasik Agung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang kemudian bergerak menggunakan helikopter menuju balai lelang ikan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) 2 Juwana Kabupaten Pati.

Kapolda menyampaikan Bahwa pimpinan Polri juga berkomitmen dalam rangka memperjuangkan nasib para nelayan cantrang di Indonesia yang tentunya juga harus didasari atas aturan hukum yang ada.

“Marilah segala permasalahan nelayan cantrang terkait adanya Peraturan Menteri kelautan No. 2 Tahun 2015 tentang pelarangan pengoperasionalan alat tangkap cantrang di perairan Indonesia untuk bisa diselesaikan dengan baik. Polri akan juga akan memberikan masukan masukan kepada kementrian terkait dalam rangka membantu mencari solusi terbaik bagi para nelayan maupun pemerintah,” tambah Kapolda Jateng.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dialog dengan nelayan yang mengatakan bahwa pada dasarnya menyangkut permasalahan para nelayan Cantrang Kabupayen Rembang maupun kabupaten Pati terkait perijinan dan penerbitam SIUP dan SIPI bagi para nelayan, serta aturan area tangkap ikan dan ketentuan penggunaan BBM Non Subsidi bagi nelayan yang menggunakan kapal dg ukuran lebih dari 30 GT yang menurut para nelayan sangat memberatkan yang juga mempengaruhi pendapatan/ perekonomian para nelayan.

“Permasalahan yang disampaikan perwakilan nelayan sudah saya dengar dan akan kami sampaikan ke Bapak Kapolri sebagaimana perintah Bapak Kapolri. Apabila ada penangkapan oleh Oknum aparat baik Polri, AL maupun KKP di laut agar ditanya nama, pangkat kalau perlu difoto dan dilaporkan ke Kapolres, biar Kapolres yang melapor ke saya agar bisa kami tindak” tegasnya.

Berita Terkait