Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Kapolres Banyumas, Polda Jawa Tengah AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K di Krishna Ballroom Hotel Java Haritage Purwokerto hadir sebagai nara sumber pada kegiatan Deklarasi Pemilu Damai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 Kabupaten Banyumas, yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Banyumas, dihadiri oleh kurang lebih 200 Orang, Kamis (04/10/2018).
Hadir acara tersebut Forkompinda Kabupaten Banyumas, Ketua KPU Kab. Banyumas Unggul Warsiadi, S.H., M.H., Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas Miftakhudin, S.H.I beserta Komisioner, Kajari Purwokerto dan Banyumas, Perwakilan PN Purwokerto dan Banyumas, Perwakilan Parpol, Perwakilan Ormas, Toga dan Tomas Banyumas, Forkompimcam se Kab. Banyumas, Panwascam se Kab. Banyumas.
Panitia penyelenggara dalam laporanya menyampaikan Bawaslu memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilu, berupa program dan jadwal pelaksanaan Pemilu yang telah ditentukan oleh KPU. Dalam pengawasan Pemilu 2019, tugas Bawaslu sangat banyak karena harus mengawasi Capres/Cawapres, Caleg DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD.
Banyaknya peserta Pemilu 2019, Bawaslu mengharapkan peran serta dari masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya tahapan Pemilu 2019, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran Pemilu. Untuk memujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai, maka hal yang harus diantisipasi bersama adalah politik uang, isu sara dan berita hoax.
Tujuan dari kegiatan deklarasi Pemilu Damai 2019 antara lain membangkitkan peran masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Masyarakat dapat memahami pelanggaran dalam Pemilu. Membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menolak politik uang, isu sara dan berita hoax. Mengoptimalkan peran serta masyarakat, TNI, Polri dalam mensukseskan Pemilu 2019.
Sementara Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein dalam sambuatnya saya sangat mengapresiasi pelaksanaan deklarasi damai Pemilu ini, semoga pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan damai. Kunci untuk menjaga Pemilu damai antara lain, Jangan PHP, peserta Pemilu jangan menjanjikan sesuatu yang susah direalisasikan, sehingga akan menimbulkan kekisruhan dalam masyarakat.
Hindari menyakiti orang lain baik perkataan/tindakan, penyelenggara, pengawas dan petugas keamanan harus netral/tidak memihak. Hal yang selama ini susah dihindari dalam Pemilu adalah politik uang dan saya yakin dalam Pemilu 2019 akan terjadi politik uang, tetapi kita harus semaksimal mungkin mencegahnya.
Kunci/prinsip yang bisa dilakukan kita bersama dalam menghadapi Pemilu antara lain
Andap asor (menghormati/menghargai orang lain, rendah hati, toleransi), Lumbar manah memahami sebuah permasalahan, Wani Ngalas Luhur : berani untuk mengalah demi kemenangan, Fokus kerja dengan kecerdikan.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K dalam paparnya bahwa, pada pelaksanaan Pemilu 2019, Polri akan melaksanakan kegiatan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Mantap Brata 2019.
Pemilu 2019 terdapat 16 Parpol yang akan mengikuti ajang Pemilu 2019 yang termasuk dalam Dapil VIII (DPR RI), Dapil XI (DPRD Propinsi) dan DPRD Kabupaten Banyumas dengan total sejumlah 743 Caleg. Sebagaimana kita ketahui bahwa masa kampanye akan dilaksanakan dengan bentangan waktu yang cukup panjang, namun kami Polri yakinkan bahwa dalam pelaksanaanya aman dan lancar.
Total 1.105 personil Polri yang akan mengamankan TPS di seluruh wilayah Kab. Banyumas, dengan penentuan penempatan personil berdasarkan tingkat kerawanan di masing-masing TPS. Kami juga telah membentuk satgas anti black campaign, satgas anti money politik, unit patroli cyber untuk mengantisipasi adanya tindak pidana pelanggaran Pemilu.
Satgas Nusantara juga kami bentuk sebagai cooling system pada pelaksanaan Pilkada Banyumas 2018 telah terbukti untuk membuat suasana dingin, Kami juga akan yakinkan bahwa Polri bersikap netral pada pelaksanaan Pemilu 2019 ini dan hal ini menjadi atensi dari Kapolri.
Dalam pelayanan STTP Kampanye kami akan stand by 24 jam untuk melayani seluruh bacaleg yang akan memberitahukan kegiatan kampanye yang akan diadakan.
Kami sangat menyadari bahwa dalam menjaga kamtibmas, Polri tidak bisa bekerja sendiri sehingga kami mohon kerjasamanya dari seluruh Bacaleg untuk ikut menjaga kamtibmas dengan cara berpolitik secara sehat.
Bahwa penyelenggaraan Deklarasi Pemilu Damai 2019 oleh Bawaslu Kab. Banyumas adalah dalam rangka untuk mengajak seluruh unsur masyarakat Banyumas, TNI, Polri mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Di akhir acara pembacaan deklarasi damai oleh 16 parpol di lanjutkan dengan penandatangan deklarasi.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)
