Tribratanews.jateng.polri.go.id, Banyumas – Wakapolres Banyumas, Polda Jawa Tengah Kompol Heru Budiaharto, S.I.K., M.I.K menghadiri kegiatan Launching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto yang diikuti oleh perbankan di wilayah kabupaten Banyumas yang bertempat di alun-alun Purwokerto. Minggu (19/8-2018)
Launching gerbang pembayaran nasional di hadiri Pj Bupati Banyumas Drs. Budi Wibowo Msi, Letkol Inf. Wahyu Ramdhanus Suryawan, S.sos., M.si, Dandim 0701 Banyumas, Kompol Heru Budiaharto, S.I.K., M.I.K Waka Polres Banyumas, Kompol Abdul Rojak, S.H., M.H Kapolsek Purwokerto Timur, Kepala OJK Sumarlan, Rini A W Hartanti Kepala Perwakilan BI Semarang, Karyawan perbankan Kab. Banyumas.
Adapun perbankan yang bergabung dalam giat Launching dan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional, Bank Indonesia, Bank Central Asia, Bank Maspion, Maybank Indonesia, Bank Muamalat, Bank BRI, Bank BRISyariah, Bank Bukopin, Bank Sinarmas dan Sinarmas syariah, Bank permata, Panin Bank, Bank BNI dan BNI Syariah, Bank Danamon, Bank BTN, Bank Woori saudara, Bank mandiri taspen, Bank mandiri, Bank Syariah mandiri, KEB Hana Bank, CIMB niaga dan Bank Jateng.
Pelaksanaan Kegiatan launching dan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diisi dengan acara senam masal, kentongan, parade band perbankan serta live musik dangdut.
Ketua penyelenggara ibu A. Reina Sari kepala kantor Perwakilan BI Purwokerto dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada seluruh bapak dan ibu serta masyarakat yang berkenan hadir dalam acara launching GPN saat ini.
Tidak lupa ucapan terimakasih kepada para perbankan yang telah ikut bekerjasama dalam pelaksanaan launching dan kampanye GPN dimana saat ini Kita sering menjumpai banyak mesin EDC berbarisan di kasir pusat perbelanjaan dari bank berbeda. Sekarang dengan adanya GPN hanya perlu 1 (satu) mesin EDC yang dapat menerima sejumlah instrumen, sehingga masyarakat dapat menggunakan kartu ATM/Debit dengan logo GPN di seluruh kanal pembayaran. Sebelumnya, industri sistem pembayaran (perbankan) juga harus berinvestasi lebih untuk perluasan infrastruktur sehingga terjadi inefisiensi. Namun dengan adanya GPN, perbankan tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran, sehingga dapat leluasa dan fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya. Dan satu lagi permudahan bertransaksi bagi para nasabah dalam melakukan pembayaran disetiap transaksi sehingga bisa lebih efisiensi dengan menggunakan 1 ATM bisa digunakan disetiap Transaksi pembayaran. GPN melakukan terobosan sehingga masyarakat luas bisa ikut merasakan kemudahan tanpa harus mengeluarkan banyak potongan dalam melakukan transaksi melalui kartu debit / ATM .
Mulai tanggal 21 Agustus 2018 seluruh perbankan akan melayani penukaran kartu ATM/ debit para nasabah dengan kartu berlogo GPN dan diharapkan nanti pada tanggal 01 Januari 2019 seluruh nasabah sudah menggunakan kartu berlogo GPN.
Launching dan kampanye gerbang pembayaran nasional /GPN yang digelar oleh BI Bank Sentral Republik Indonesia dan perbankan di Kabupaten Banyumas dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melakukan penukaran kartu ATM /debit dengan kartu berlogo GPN yang dilakukan di masing masing stand perbankan yang tersedia di lokasi kegiatan.
Adanya penukaran kartu ATM lama dengan kartu berlogo GPN, GPN adalah suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional. dimana masyarakat dapat menggunakan kartu ATM/debit berlogo GPN diseluruh kanal pembayaran, sebelum ada GPN, setiap pemrosesan data transaksi dilakukan di luar negeri, oleh karena industri sistem pembayaran di Indonesia mayoritas menggunakan jasa pemrosesan milik asing.
Tapi dengan adanya GPN, Indonesia kini boleh berbangga hati karena telah memiliki kedaulatan dalam pemrosesan transaksi di dalam negeri tanpa harus data nasabah ‘jalan-jalan’ dulu ke luar negeri. Dengan demikian, data nasabah akan lebih aman.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K melalui Waka Polres mengatakan bahwa pihaknya akan terus monitoring dan koordinasi dengan pihak penyelenggara guna dapatnya antisipasi gangguan kamtibmas dengan penyelenggaraan kegiatan yang menghadirkan elemen masyarakat saat giat CFD sehingga dalam pelaksanaan giat berjalan lancar“, pungkas Wakapolres Banyumas.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)