Binmas

Kapolda Jateng Hadiri Pengajian Khaul Simbah Asrori Akhmad di Tempuran Magelang

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Negara Indonesia bukan milik satu golongan saja tetapi kumpulan suku, agama, ras dan telah bersepakat untuk mendirikan bangsa sehingga bangsa ini bangsa yang bersepakat kita menjadi negara besar dengan pulau yang banyak tapi kita bersatu.

Apresiasi kepada Ulama yang terus memberikan tausiah untuk hidup damai dan toleransi sehingga persamaan terus kita kembangkan dan perbedaan kita minimalisir di Islam diajarkan Rahmatan Lil Alamin maka harus kita jaga,

Kami terus mengajak untuk bisa hidup berdampingan toleran dan menyebarkan kebaikan – kebaikan, demikian antara lain sambutan Kapolda Jateng Irjen Drs. Condro Kirono di Depan Alim ULama dan Jamaah Pengajian di Pondok Pesantren Roudhlotut Thullab Dusun Wonosari, Desa Prajegsari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Rabu, (25/4)

Pengajian diselenggarakan dalam rangka Khaul Simbah Asrori Akhmad ke- 24 tahun dan Khataman santri Pondok tersebut dibawah pimpinan Kyai KH. Akhmad Said Asrori yang ke 61, juga dihadiri pula oleh Bp. Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin Ketua MUI / Katib Am PBNU dari Jakarta, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum, Dir Intelkam Polda Jawa Tengah Kombes Pol Eko Widianto, SIK, – Dir Binmas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Drs. Budi Utomo, Bp. DR. KH. Arja’ Amroni Selaku Katib Syuriyah PWNU Prov. Jawa Tengah, Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo, SH, SIK dan Kapolres Magelang Kota AKBP Ristanto dan Pejabat utama Polres Magelang.

Lebih lanjut Kapolda Jateng Irjen Drs. Condro Kirono mengatakan Santri yang telah menuntut ilmu setelah lulus akan menyebar ke berbagai daerah untuk menjadi pengasuh madrasah, pondok pesantren, komunitas – komunitas ini merupakan energi yang mengecas hari nurani, perlu kita ingat harus baik semua berasal dari hati nurani kita.

Ulama bertugas mengecas hati umat sehingga kita ingat dan membawa umat yang membawa kemaslahatan bersama. Ada peneliti Jhon Koter dalam bukunya diterangkan apabila kita mau merubah umat maka harus membawa hati nurani kita. Mudah – mudahan anda mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.

Kita juga harus memiliki fisik yang sehat. Hadir juga calon Bupati – Wakil Bupati Magelang memang Jawa Tengah baru melaksanakan pesta demokrasi bukan kontestansi politik jangan ada perpecahan semoga Magelang khususnya dan Jawa Tengah Pada umumnya aman nyaman selalu. Pungkasnya.

Penyerahan Cindera Mata dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum Pengasuh Pondok Pesantren Roudhlotut Thullab Dsn. Wonosari, Ds. Prajegsari, Kec. Tempuran, Kab. Magelang berupa Al – Quran dan Bola Volly

Juga penyerahan cinderamata dari Pengasuh Pondok Pesantren Roudhlotut Thullab Dsn. Wonosari, Ds. Prajegsari, Kec. Tempuran, Kab. Magelang Bp. KH. Akhmad Said Asrori kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum

Sedangkan Pimpinan Pondok Pesantren Roudhlotut Thullab Kyai Haji Akhmad Said Asrori diantaranya “Terimakasih acara ini dihadiri jug oleh beliau Rois Am yang telah usia 80 tahun Alhamdulillah Allah SWT memberikan usia lahir batin.

Ucapan sugeng rawuh kepada semuanya saja utamanya Kapolda Jateng beberapa lalu saya diaturi Kapolda ke Polda peresmian Polda semoga beliau segera menjadi Kapolri. Ujarnya.

Mauidzoh Chasanah 1). Bp. DR. KH. Arja’ Amroni Selaku Katib Syuriyah PWNUProv. Jawa Tengah dengan inti “Saya pernah membaca buku karya Jalaludin Suyuti yang berisi yaitu saat Gusti Allah rawuh kepada Malaikat hai malaikat aku akan menciptakan kematian kepada manusia karena supaya manusia tenang hidup didunia dan aku telah ciptakan harapan akhirat sehingga kita hidup didunia bisa tenang karena dibumbui angan – angan maka kita Harus ingat mati supaya biar hidup didunia tidak tenang – tenang banget supaya.

Pengajian tersebut dihadir tidak kurang dari 4500 orang dan mendapatkan pengamanan dari personil Polsek Tempuran di bantu dari Banser dan keamanan pondok.

Editor Wahyu

Berita Terkait