Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purworejo – Upaya menangkal paham Radikal dan Intoleransi yang meluas di Masyarakat serius ditindaklanjuti oleh Satbrimob Polda Jateng. Seperti yang dilaksanakan oleh Brimob melalui tim Patrolinya di wilayah Purworejo dengan melaksanakan kegiatan sambang dan koordinasi pada Sekolah Negeri, pusat pembelajaran Agama, Ormas ormas maupun Yayasan pendidikan lainnya di wilayah Purworejo, Jum’at (16/3/2018).
“Disaat situasi aman, jangan sampai kita lengah tetap tingkatkan kewaspadaan karena ancaman paham Radikal seperti bahaya laten,” arahan Perwira Operasi (Pa Ops) Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor Ipda Santoso kepada Tim Patroli yang dipimpin oleh bripka Joko Ismanto sebelum melaksanakan sambang.
Ipda Santoso menambahkan bahwa bukti nyata ancaman paham Radikal terhadap anggota Polri sudah terjadi di eks wilayah Kedu, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi terhadap anggota Polri tindakan preventif terus digalakkan oleh Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor secara kontinyu.
“Bahakan ancaman Paham Radikal ini sudah terbukti nyata terjadi di Eks wilayah Kedu ini, penembakan terhadap anggota Polri yang sedang dinas Jaga Mako di wilayah Polres Kebumen dan Polres Purworejo, penangkapan anggota teroris dan penggerbekan markas kelompok teroris yang dilakukan oleh Tim Densus 88 yang di back up dari Brimob. lebih baik mencegah daripada kita harus baku tembak dengan warga kita sendiri,” tegas Pa Ops Kompi 4 Brimob Yon C Por Jateng Ipda Santoso kepada Tim Patroli Quick Wins Polri.
Patroli Brimob yang dilaksanakan oleh Kompi 4 Batalyon C Pelopor ini merupakan implementasi perintah Kasatbrimob melaksanakan kegiatan Sambang dan koordinasi dengan kewilayahan serta mensosialisasikan giat kontra paham Radikal ke Sekolah sekolah maupun Yayasan Pendidikan lainnya di Wilayah Purworejo
PID Satbrimobda Jateng
Batalyon C Pelopor