tribratanews.jateng.polri.go.id – Blora, Satlantas Polres Blora menggelar razia kendaraan di Jl Raya Cepu-Bojonegoro, Kecamatan Cepu, Blora. Tujuan razia tersebut tidak lain adalah untuk ciptakan rasa aman bagi para pengguna jalan dan guna mengurangi angka kecelakaan, serta peraturan penekanan berlalulintas kepada masyarakat pada umumnya di wilayah Kabupaten Blora, Rabu (21/02) pagi.
Dalam razia yang pimpin oleh Kanit Patwal Turjawali Satlantas Polres Blora IPDA Ni’am bersama jajaranya tersebut, menyasar mengenai kelengkapan surat-surat kendaran besar (red-Fuso), roda 2 dan alat berat, dan pelanggaran-pelanggran lainnya, yang sekiranya menyalahi aturan tertib berlalu lintas.
Usai razia dilaksanakan, Kapolres Blora AKBP Saptono melalui IPDA Ni’am menjelaskan terkait razia yang dilakukan pihaknya saat ini, memang sengaja dilaksanakan Jl. Raya Cepu-Bojonegoro, Kecamayan Cepu. Mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung lintas provinsi antara Kabupaten Blora (Jateng) dan Kabupaten Bojonegoro (Jatim), sehingga sangat perlu dilakukan pemeriksaan (razia).
“Karena menurut hasil pantauan memang begitu banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para pengguna jalan, khususnya mobil-mobil besar yang biasanya beroperasi di lintas Pantura,” jelasnya.
Dalam razia kali ini, pihaknya menemukan 110 pelanggaran, yang diantaranya 10 pelanggaran SIM, 5 kendaran roda 2 tanpa dokumen lengkap dan 98 pelanggaran STNK,” dalam razia tadi, berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Dikatakannya, razia yang diterapkan oleh pihaknya tersebut 50 persen tindakan dan 50 persen himbauan dan jika pada waktu ditilang pemilik kendaraan ini tidak memiliki STNK dengan alasan ketinggalan di rumah, pihaknya akan berikan surat penilangan dan jika tidak memiliki surat kendaraannya, pihaknya amankan kendaraannya.
“Maka dari itu, saya harap masyarakat Blora untuk tertib berlalulintas, bahwa perlengkapan dokumen kendaran dan patuhilah rambu-rambu lalu lintas,” harap Ipda Ni’am.
(Humas Polres Blora)
