Polairud

Di Wilayah Rembang, Ditpolair Polda Jateng Sosialisasikan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Rembang – Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Jateng menyampaikan himbauan dan sosialisasi terkait penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila diwilayah Desa Banyudono, Kec.Kaliori, Kab.Rembang, Rabu (7/11/2017).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala unit (Kanit) Patroli dan Pengawalan Perairan (Patwalair) Ditpolair Polda Jateng AKP Hery Haryanto, S.T,.M.H bertempat di Desa Bayudono, Kecamatan Kaliori, Kab Rembang yang diikuti oleh 30 orang.

Ka Team sosialisasi AKP Hery Haryanto,S.T,.M.H menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebhinekaan sehingga terjalin kerukunan antar sesama.

“Tujuan radikalisme adalah ingin memecah persatuan dan Kesatuan Bangsa dan merubah idiologi, sosial, politik secara cepat degan cara kekerasan,” kata AKP Hery Haryanto S.T,.M.H

Dalam kesempatan itu juga, Komandan Kapal KP.IX-2009 Bripka Yosep Widiarto S.T menyampaikan himbauan agar warga masyarakat melapor kepada pihak kepolisian apabila ada gerakan yang dianggap melenceng dari Pancasila dan UUD 1945.

Apabila ada warga/pendatang baru agar ditanya identitasnya. Jangan Mudah terhasut dengan ajakan yang ingin memecah belah bangsa. Mari kita jaga kerukunan antar umat dan sesama nelayan.Waspadai organisasi-organisasi radikalisme bahwa sekarang ini paham-paham tersebut sudah menyebar melalui media sosial. Jaga Anak dan Keluaga serta saudara kita agar terhindar dari paham-paham radikal dan anti Pancasila.

“Silahkan laporan ke Polisi jika ada gerakan yang melenceng dari Pancasila maupun undang-undang Dasar 1945,” ucap Bripka Yosep Widiarto S.T

Bripka Yosep Widiarto S.T juga mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta antisipasi masuknya narkoba melalui jalur pelabuhan dan tentang larangan mengunakan bahan peledak dalam mencari ikan.

“Saya berharap masyarakat ikut membantu Polri untuk mengawasi dan melaporkan jika ada aktifitas tersebut,” tambahnya.

Para peserta sosialisasi mengapresiasi apa yang disampaikan oleh tim dari Ditpolair Polda Jateng ini.

“Masyarakat Banyudono terimakasih atas kehadiran AKP Hery Haryanto, S.T,.M.H beserta Rombongan dari Ditpolair Polda Jateng.Dengan kehadiran Team QWP1 akan memberika pemahaman tentang orgnisasi/paham2 radikalisme dan anti pancasila yang dilarang, semoga dengan adanya sosialisai ini nanti bisa bapak-bapak sampaikan kepada keluarga, saudara, maupun warga yang lain,” kata Bapak M.Toha selaku Kepala Desa Banyudono.

Seperti yang selalu ditekankan Dirpolair Polda Jateng Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi M.M “Dgn Tugas pokok POLRI sbg Pelindung ,Pengayom dan Pelayan masayarakat maka disini Polisi Perairan sbg mitra masyarakat nelayan memberikan perlindungan agar masyarakat jangan sampai terlibat dan ikut dgn organisasi-organisasi radikalisme serta anti Pancasila”

Selanjutnya sebagai komitmen untuk menjaga masuknya gerakan radikal dan anti Pancasila Team Quick Wins dan masyarakat pesisir perairan Ds.Banyudono Kec.Kaliori Kab.Rembang menanda tangani Pakta Kesepahaman ” MENOLAK TEGAS SEGALA BENTUK AJARAN ATAU PAHAM RADIKAL DAN ANTI PANCASILA” yang ditandatangai oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan sarana kontak sebagai wujud kepedulian Polair kepada masyarakat nelayan.

Bripka Wahyu Purnomo Ditpolair Polda Jateng

Berita Terkait