tribratanews.jateng.polri.go.id, Salatiga – Kota Salatiga merupakan kota kecil namun tergolong sebagai kota tertua di Indonesia. Selain memiliki banyak jajanan kuliner khas, Salatiga juga memiliki daya tarik wisata yang lain, salah satunya wisata religi di makam Eyang Ki Hadjar Sampoerno yang terletak di Sugihwaras, Randuacir Salatiga.
Eyang Karto (75) Juru Makam Ki Hadjar Sampoerno menyatakan bahwa makam tersebut diperkirakan sudah ada 400 tahun yang lalu, sesungguhnya beliau bernama Ki Gede Sumiran dan tiap malam 1 suro masyarakat setempat serta para peziarah yang datang dari berbagai kota di Jawa Tengah dan luar propinsi Jateng selalu mengadakan sesajen tumpengan, pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan mengikuti perkembangan jaman juga ada hiburan musik dangdut, jelasnya.
Dalam rangka menyambut tradisi tersebut Bhabinkamtibmas Randuacir Bripka Wahyu Hidayat pada hari Jumat (22/9) mengunjungi Eyang Karto untuk melaksanakan koordinasi sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan aman dan tertib.
Kapolsek Argomulyo Akp Siswanto menyampikan bahwa kegiatan tradisi yang berkembang di masyarakat hendaknya terus dipelihara, karena hal tersebut merupakan kekayaan ragam budaya yang ada di masyarakat, dengan adanya kegiatan seperti itu akan menumbuhkan sikap kebersamaan dan toleransi, kita dukung keamanan sepenuhnya untuk menciptakan suasana yang aman dan iklim sejuk Kota Salatiga, tandas Kapolsek.
(Humas Polres Salatiga Polda Jateng)
