tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Jajaran Kepolisian Sragen akan terus memburu pelaku pencurian di pasar Plupuh. Pasalnya, meski dikunci rangkap 6, kios pasar Plupuh dukuh Plandan milik Sugiyono (37) warga Plupuh Sragen, tetap menjadi korban pembobolan pelaku tindak pencurian, Sabtu (12/08/2017).
Peristiwa ini, langsung dilaporkan pihak korban Sugiyono, kepada Polsek Plupuh Polres Sragen Polda Jawa Tengah. Saat mendalami kasus di lokasi kejadian, Kapolsek Plupuh memperoleh keterangan bahwa Sugiyono awalnya tak mengetahui bahwa kiosnya ternyata telah di bobol maling,ia diberitahu oleh tukang parkir dan penjual sayur pasar.
“Pagi itu, pukul 04.30 WIB, tukang sayurlah yang memberitahu tukang parkir pasar, saat melihat pintu kios pasar milik Sugiyono terbuka. Curiga akan hal ini, maka kedua saksi segera melihat kondisi kios pasar tersebut. Mereka melihat gembok yang selalu dikancingkan pada pintu sudah tidak ada. Pemiliknya juga tak nampak di kios tersebut. Merekapun memutuskan untuk memberitahu pemiliknya, “ kata AKP Sunarso.
Seperti biasa, Sugiyono selalu mengancing pintu kiosnya dengan 3 kunci dari dalam pintu, dan 3 kunci dari luar pintu. Namun ternyata kiosnya masih juga dibotol maling. Kios yang berisi hingga puluhan bal rokok berbagai merk itu telah di kuras. Akibatnya Sugiyono harus menderita kerugian hingga 15 juta rupiah.
Sementara itu, dari dalam lokasi kejadian, Kapolsek menemukan sebuah sak kresek warna putih berukuran 1,5 meter dan berdiameter 100 cm. diduga sak tersebut milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
“Kami akan terus mendalami kasus ini, berdasarkan barangbukti yang akan terus kami cari, serta keterangan beberapa saksi, pelaku pencurian dengan pemberatan ini kami yakin akan dapat segera kami ungkap,bekerja sama dengan team resmob Sat Reskrim Polres Sragen, “ tegas AKP Sunarso.
(Tatik – Humas Polres Sragen)