Tribratanews.jateng.polri.go.id, Boyolali – ketika bulan Ruwah, sebagian masyarakat mempercayai dengan mengirim doa kepada leluhur, (orang yang sudah meninggal) sambil menikmati sodakohan makanan dan minuman sebagai rasa syukur telah mendoakan arwah (roh orang yang sudah meninggal), membersihkan makam, walau harus meninggalkan semua pekerjaan keseharian dengan alasan setahun sekali.
Rabu (17/05) pukul 10.00 wib, disinggasana makam Bengkle Timur telah berlangsung tradisi Sadranan (Nyadran), dalam kegiatan spiritual tersebut hadir Bhabinkamtibmas Polsek Andong Bripka Heru Joko Wicaksono, Andy Budi, Brigadir Anung Susanto dan Arif Darmawan, bersama Kepala Keluarga dukuh Bengkle, desa Andong, Boyolali, dengan membawa makanan dan minuman seadanya yang sudah dipersiapkan.
Kesempatan yang sangat baik ini dimanfaatkan Brigadir Arif menyampaikan segala visi dan misinya selaku pembina desa setempat. Apalagi saat ini menjelang puasa, banyak pendatang, jangan sampai ada tamu yang tak diundang, hati-hati, tingkatkan kewaspadaan kalau ada kecurigaan segera laporkan kepda kami, ingat! jangan main hakim sendiri, budayakan tolong menolong, saling mengingatkan kebaikan satu sama lainnya, “Tutur Brigadir Arif.
Sebagai Kepala desa Drs.Khotimatul Bari dalam sambutannya, selain nguri-uri adat Nyadran, juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Andong dan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas desa Andong Mas Arif Darmawan dengan suka-duka telah mendampingi warga kami, sehingga desa Andong ini semakin maju, wabil khusus keamanan dapat dikendalikan sehingga masyarakat merasa tentram dan damai,”kata
Khotimatul bari.
