BinkamReskrim

Seminggu Tidak Terlihat, Seorang Gelandangan Malah Ditemukan Membusuk di Dasar Sungai

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kebumen – Penemuan mayat tanpa identitas kembali gemparkan Kebumen. Kali ini mayat laki laki tanpa identitas ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di desa Ayah kecamatan Ayah Kebumen, Jumat (05/05) sore.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, SSos melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH, mayat tersebut adalah seorang gelandangan yang sering mondar mandir di desa Ayah.

Pernyataan tersebut berdasarkan keterangan warga sekitar yang sering melihat korban mondar mandir di wilayah itu, satu minggu sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Lokasi penemuan mayat yang sempat menjadi tontonan warga itu berada di Sungai Suwuk Watukendit, di Kawasan hutan negara Petak 51, Desa Ayah Rt. 04/02, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Dari hasil olah TKP yang dialakukan tim Inafis dan Polsek Ayah Polres Kebumen serta petugas kesehatan dari Puskesmas setempat, untuk masalah umur, AKP Willy belum belum bisa memastikan, hanya saja rambutnya sudah beruban dan panjangnya kurang lebih 20 centimeter serta memiliki tinggi badan 164 centimeter.

Saat dilakukan pengecekan menggunakan alat Mambis, polisi tidak menemukan identitas korban.

Hal ini karena korban belum pernah didata menggunakan e-ktp, sehingga alat mambis milik Sat Reskrim Polres Kebumen tidak bisa mendeteksi identitas pria malang tersebut.

“Kondisi mayat sudah agak rusak dan dibelatungi di bagian kepala. Namun kami tidak menemukan tanda penganiayaan,” ucap AKP Willy berdasarkan keterangan dari tim Inafis yang datang langsung ke lokasi penemuan.

Kejadian penemuan mayat itu pertama kali disaksikan warga sekitar yang berniat istirahat di atas jembatan kali sekira pukul 14.00 WIB dan menjadi tontonan warga yang melintas.

“Saat itu warga merasa ada bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi penemuan. Pada saat dicari sumber bau tersebut, didapati ada mayat laki laki dengan ciri ciri rambut beruban yang sudah digerogoti belatung,” terang Willy saat dihubungi lewat telepon.

Willy menambahkan, dari hasil olah TKP, pada saat ditemukan, korban mengenakan baju rangkap tujuh serta mengenakan kaos kaki selen. Saat ini korban dibawa ke RSUD Kebumen untuk dialakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada korban.

AKP Willy menghimbau kepada seluruh warga Kebumen dan sekitarnya, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri ciri tersebut bisa menghubungi Polres kebumen.

(Humas/polres kebumen)

Berita Terkait