Tribratanewspoldajateng.com, Wonogiri – Polri terus melakukan berbagai upaya untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara. Bahkan sampai tingkat Bhabinkamtibmas sudah terjun sampai ke wilayah paling terpencil untuk mensukseskan hal tersebut. Seperti yang dilakukan Polsek Selogiri, Polres Wonogiri pada Senin (06/03/2017) pagi. Mulai dari sekolah dasar sampai Pasar disasar untuk memberikan penyuluhan keselamatan berkendara.
Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, SIK MSi melalui Kapolsek Selogiri AKP Sentot Ambar Wibowo, SH mengatakan, dalam rangka mendukung Ops Simpatik Candi 2017 Polsek Wonogiri memasang himbauan tentang tertib berlalu lintas “Gunakan helm standart SNI dan pastikan “KLIK”ke sejumlah wilayah Kecamatan Selogiri. Selain penggunaan helm SNI, pihaknya juga menghimbau kepada pengemudi mobil untuk menggunakan sabuk pengaman.
“Gunakan sabuk keselamatan, sepeda motor nyalakan lampu utama siang dan malam hari, patuhi rambu lalu lintas dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” tegas Kapolsek.
Ditambahkannya, peringatan atau ajakan tersebut juga dipasang pada kendaraan Patroli Bigbond dan kendaraan Operasional Bhabinkamtibmas. Hal tersebut bertujuan agar setiap waktu digunakan patroli oleh Unit Sabhara maupun giat sambang, Binluh dan Door to Door Bhabinkamtibmas di Desa Binaannya masyarakat pengguna jalan dapat melihat dan membacanya.
“Sampai pada kendaraan roda dua yang digunakan Bhabinkamtibmas juga ada tulisannya. Di kendaraan mereka terpasang karena secara langsung merekalah yang menyentuh warga di pelosok desa,” imbuh Sentot.
Dengan pemasangan dikendaraan tersebut disamping lebih persuasif dan efektif juga membuat penasaran para pengguna jalan maupun warga desa untuk membaca. Sehingga secara tidak langsung mendidik tentang bagaimana pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
“Kita sosialisasikan hal tersebut di SD Negeri 2 Jendil, Jalur utama tempat terjadinya rawan laka lantas, disetiap warga ada pertemuan, bahkan sampai ke Pasar Krasak,” papar Kapolsek.
Diharapkan Sentot, dengan adanya sosialisasi sampai tingkat bawah tersebut dapat mensukseskan Operasi Simpatik Candi 2017 ini. Nantinya hal itu juga mampu menekan angka kecelakaan yang mengakibatkan luka fatal bagi pengendara.
(iwan tribratanews)
