- Version
- Download 0
- File Size 240.94 KB
- File Count 1
- Create Date 19 Mei 2019
- Last Updated 19 Mei 2019
Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Semarang – Para Alim Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim yang tergabung dalam Multaqo Alim Ulama malam ini berkumpul di Hotel P.O, Semarang. Mereka mengajak umat Islam menjaga stabilitas keamanan dan menghindari aksi-aksi inskontitusional pasca Pemilu 2019, Sabtu (18/5/2019).
Gagasan spontan untuk merakapkan kebersamaan bagi semua habaib, cendekiawan muslim dan pimpinan pondok pesantren se-Jawa Tengah dalam rangka untuk Indonesia damai dalam rangka pilpres 2019.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel Bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi hadir dalam rangka pengamanan acara dan melaksanakan Sholat Isya bersama para Ulama.
Sambutan pembuka dari Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji mengajak peserta Multaqo Alim Ulama untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita adalah kelompok ulama, kita mempunyai tugas harus bisa menempatkan diri yang tepat agar menjadi mukmin yang kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia,” ajak Ketua MUI Jateng.
Ketua MUI minta kepada peserta Multaqo Alim Ulama untuk manfaatkan potensi yang para ulama miliki.
“Di era millenial ini harus mengikuti perkembangan jaman yang terjadi di negara Indonesia ini agar menjadi contoh generasi muda dan penerus bisa mengikuti juga jejak para ulama ulama pendahulu melalui teknologi, ” imbuhnya.
Para ulama yang hadir di Multaqo ini diantaranya Waketum MUI Jateng Prof Dr Ahmad Rofiq MA, Ketua dewan pembina MUI Jateng KH Drs. Ali Mufiz, MPA.
Para peserta multaqo Alim Ulama menyerukan, umat islam wajib taat kepada keputusan KPU, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi jika menyangkut masalah hasil pemilu.
PID Humas Polda Jateng.