- Version
- Download 1
- File Size 189.16 KB
- File Count 1
- Create Date 2 Jul 2020
- Last Updated 2 Jul 2020
Tribratanews.jateng.polri.go.id Brebes – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si mengecek pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah di Gerbang Pintu Exit Tol Pejagan Brebes, Jawa Tengah, Rabu (29/4/20).
Pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah harus di paksa putar balik ke kota tujuan demi memutus penularan pandemi Covid-19.
Di pintu exit tol Pejagan Brebes, Kapolda menerangkan bahwa 700 ribu orang sudah masuk ke Jawa Tengah sebelum ada kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2020 dari pemerintah.
Sedangkan saat ini sudah ada kurang lebih 100 ribu orang pemudik yang masuk dan dipaksakan kembali keluar Jawa Tengah.
“Kegiatan ini adalah peningkatan pelayanan masyarakat dalam kegiatan operasi Ketupat Candi 2020,” ujar Kapolda saat memantau pintu exit tol Brebes.
“Kita lakukan pemantauan di titik-titik pemantauan lalulintas sekaligus yang kita gunakan juga titik-titik penyekatan arus mudik yang masuk ke Jawa tengah tahun 2020,” imbuhnya.
Menurutnya, operasi ketupat Candi 20020 kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya, melakukan pemantauan terhadap masuknya arus mudik dan pengamanan di pusat-pusat keramaian termasuk tempat ibadah.
“Ini dilakukan karena pemerintah pusat ingin melakukan kegiatan yang sungguh-sungguh dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona diseluruh wilayah indonesia termasuk Jawa tengah,” lanjutnya.
Sehingga upaya dalam rangka memutus penyebaran dan penularan virus Korona, yang dilakukan kepolisian adalah mengurangi kegiatan pergerakan manusia. Termasuk juga harus menjaga jarak, untuk tetap tinggal dirumah dan menjaga kesehatan.
Kapolda Jateng juga meninjau dapur umum yang didirikan disekitar Pospam exit tol pejagan.
PID Bidhumas Polda Jateng