Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Nuansa kedaerahan dengan berkomunikasi menggunakan dalam bahasa jawa terlihat ketika Kanit Binmas Polsek Limpung Polres Batang Polda Jawa Tengah Ipda H. Rofi’i melaksanakan sambang sekaligus pembinaan dan penyuluhan ( Binluh ) di SMP Negeri 2 Limpung. Oleh karena itu, untuk menyambung komunikasi yang baik, Kanit Binmas Ipda H. Rofi’i pun mengimbangi berkomunikasi dengan bahasa jawa pula, Kamis (24/8/17).
Kedatangan Kanit Binmas Ipda H. Rofi’i disambut hangat oleh Kepala Sekolah setempat Drs.Minangsip.
“Assalamualaikum, selamat pagi, sugeng enjang pak Kepala ?, “ ucapan salam Kanit Binmas.
“Walaikumsalam, sugeng enjang pak Haji, monggo pinarak (silahkan duduk bahasa jawa – red ) ,“ balas Kepala Sekolah Drs.Minangsip.
Kanit Binmas Polsek Limpung Polres Batang Ipda H.Rofi’i mengatakan dalam penyampaian pesan kamtibmasnya, ia berbahasa jawa. Hal ini mendasari imbauan Gubernur Jawa Tengah, bagi seluruh aparutur pemerintah (PNS) dan masyarakat umum di Jateng untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa.
Kebijakan Gubernur Jateng dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah (Pergub Jateng) Nomor 55 Tahun 2014. yang ditetapkan pada 22 Agustus 2014 itu mewajibkan penggunaan Bahasa Jawa di lingkungan kerja instansi Pemprov Jateng, Pemkab/Pemkot serta instansi lain baik situasi resmi maupun nonformal.
“Kita selaku petugas Kepolisian sebagai pelayan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya di hari kamis, harus bisa menselaraskan kebijakan tersebut yaitu menggunakan bahasa jawa juga,” katanya.
Ia menambahkan jajaran Polsek Limpung dapat mengimbangi dengan menggunakan bahasa jawa, kebetulan seluruh hampir semua anggotanya orang jawa sehingga mempermudah dalam menjalin komunikasi.
“Suksesnya pelaksanaan tugas sangat di dukung dengan komunikasi yang baik sehingga penguasaan bahasa sangatlah penting, dan juga termasuk nguri nguri /melestarikan budaya adi luhung,” imbuhnya.
Sementara Kepala sekolah Drs.Minangsip mengapresiasi jalinan kemitraan tersebut.
”Wah ,ternyata pak Polisi juga memahami bahasa dan budaya daerah sehingga dapat menyesuaikan dengan lingkungan,terimakasih saya sampaikan kepada pak Kapolsek Limpung yang telah rutin menyambangi, membina dan Patroli di sekolah kami,” kata pria yang pernah menjadi Menwa (Resimen Mahasiswa ) saat masih kuliah difakultas pendidikan bahasa jawa.
Terpisah, Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Raharja,S.H., M.H., menyampaikan bahwa Polri dalam hal ini Polsek Limpung selalu berselaras dalam kebijakan pemerintah daerah.
“Kita menyesuaikan dalam penggunaan bahasa jawa pada saat berkomunikasi dalam bekerja, hal ini untuk mempermudah saat berkomunikasi,” jelas pria asal Jatinom Klaten tersebut.
