Tribratanews.jateng.polri.go.id, Temanggung – Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH mengingatkan kepada jajarannya agar dalam menghadapi masyarakat dalam situasi apapun harus dengan senyum. Hal itu disampaikan saat melakukan tatap muka dan pengarahan kepada para pejabat utama Polres Temanggung dan Wonosobo, di gedung Serba Guna Polres Wonosobo, Kamis (10/8/2017) pagi.
Brigjen Pol Indrajit menjelaskan, apabila anggota di lapangan menjumpai pengendara sepeda motor / mobil yang dilihat secara kasat mata kemungkinan tidak berpotensi menimbulkan kecelakaan, maka tidak diwajibkan untuk ditilang, namun hanya diberikan teguran saja.
“Tindakan seperti ini yang membangun cinta masyarakat kepada polisi, sehingga mereka merasa disayang. Menghadapi masyarakat itu harus senyum, walau mereka marah-marah, maka runtuhlah hati mereka, itu yang disebut dengan hati nurani,” jelas Wakapolda.
Ia juga memerintahkan agar jajarannya rajin sambang dan tatap muka ke seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat dan menekan angka kejahatan.
“Dengan hadirnya kita ditengah-tengah masyarakat, maka orang yang mempunyai niat jahat pasti perasaannya tidak enak kepada kita, karena kita sudah bersikap baik kepada mereka,” terang Wakapolda.
Orang nomor dua di Polda Jawa Tengah ini memberikan pesan khusus kepada Kapolres Temanggung dan Wonosobo, yaitu selalu mengingatkan anggotanya supaya tidak mudah terpengaruh dengan hal yang menyimpang, serta meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama.
“Indonesia ini bukan negara Islam, tetapi negara yang bertuhan, ini yg membuat Indonesia menjadi satu padu,” tutur Wakapolda.
Ia menegaskan, bahwa isu tentang polisi ini anti Islam adalah tidak benar, karena polisi itu berasal dari rakyat, yang mana memiliki berbagai agama.
“Polisi itu bukan anti Islam, tetapi penegak hukum, siapapun orang yang melanggar hukum, pasti kami tindak,” tegas Wakapolda.
Pada kesempatan ini, Indrajit mengingatkan agar aplikasi ‘smile police’ tetap dijalankan, karena memberikan kemudahan pelayanan masyarakat, dan sudah dikenal di Mabes Polri.
“Setiap melaksanakan tugas harus dilandasi dengan hati nurani, karena akan membangun citra Polri di masyarakat, kalau hanya dengan prosedur itu belum tentu benar di mata masyarakat,” pungkas Wakapolda.
(Humas Polres Temanggung).