Tribratanews.jateng.polri.go.id, Wonogiri — Warga Dusun Gerdu, Desa Giripurwo, Kecamatan Wonogiri dihebohkan penemuan mayat di kamar kost salah seorang warga pada Rabu, 2 Agustus 2017 siang. Mayat pria bernama Hartopo Harto Asnojo (50) tersebut pertama kali diketahui oleh seorang wanita yang belum diketahui identitasnya. Namun dari keterangan Efendi sang pemilik tempat kost, wanita itu adalah istri siri dari Hartopo.
Saat itu kebetulan sang wanita datang berkunjung ke tempat kost Hartopo. Namun alangkah terkejutnya warga Kaliampo, Kecamatan Ngadirojo ini, saat melihat tubuh Hartopo sudah tidak bergerak. Yang mana kondisinya berbaring dengan tangan kanan memegang dada dan tangan kiri memegang kepala.
Dia pun lantas menghubungi Sri Daryati istri Efendi, yang kemudian Sri Daryati nengajak Sri Suwarni dan Supar tetangganya, untuk melihat. Dan dari pengamatan mereka, bisa dipastikan bahwa Hartopo yang tercatat sebagai warga Dusun Kerjo, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo itu sudah tidak bernyawa. Karenanya hal itu langsung dilaporkan ke Polsek Wonogiri Kota yang diteruskan ke satuan atas Polres Wonogiri.
Mendapat laporan kejadian ini, anggota Polsek Wonogiri, SPKT dan Tim Identifikasi Polres Wonogiri segera menuju ke lokasi Orang MD. Bersama seorang petugas dari Puskesmas Salak, mereka melakukan pemeriksaan terhadap jenasah Hartopo. Dan dari pemeriksaan itu dipastikan bahwa Hartopo sudah meninggal lebih dari 12 jam. Sebab tubuhnya sudah terlihat lebam. Lalu air seni juga sudah keluar, serta warna kulit mulai gelap.
Dalam pemeriksaan itu, petugas juga tidak menemukan bekas-bekas tanda penganiayaan. Sehingga kuat dugaan bahwa korban meninggal karena sakit. Apalagi di sekitar tempat tidur korban ditemukan beberapa obat keras.
“Kemungkinan korban meninggal karena sakit. Sebab selain tidak ada bekas penganiayaan, kami menemukan beberapa jenis obat di sekitar tubuhnya. Yang kemungkinan sempat dikonsumsi oleh korban,” ungkap Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Muhammad Kariri mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora.
Selanjutnya petugas membawa jenasah Hartopo ke RSUD Wonogiri sambil menunggu keluarganya. Dan kemudian setelah ada pihak keluarga yang menjemput, jenasahpun lantas diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.
(Humas Polres Wonogiri).
