Tribratanews.jateng.polri.go.id, Semarang – Jendral Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D secara resmi menutup Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian Angkatan 48 Detasemen Hastadharana dan Wisuda ke-3 Sarjana Terapan Kepolisian tahun 2017 di Auditorium Cendrawasih Gedung Catur Prasetya Akpol Semarang, Kamis (13/07).
Dalam acara ini Kapolri didampingi Irwasum Polri Komjen. Pol. Drs. Dwi Priyatno, S.H., Kalemdiklat Polri Komjen. Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum., serta Gubernur Akpol Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Hadir Pula Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum., Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Indrajit beserta Forkopinda serta seluruh orangtua dari Taruna Akpol.
Wisuda ke-3 tahun 2017 ini mengusung tema “Mewujudkan Akademi Kepolisian Menjadi Center Of Excellence Praktek Ilmu Kepolisian Yang Bertaraf Internasional (WCA) Guna Menghasilkan Perwira Polri Yang Promoter”. 52 tahun Akpol mencetak Kader Pemimpin Polri Yang Handal.
Dalam sambutanya Kapolri berpesan bahwa setiap pemimpin harus memiliki konsep, kuncinya adalah pengetahuan.
“Orang yg paling pintar adalah orang yang banyak informasi, Pengetahuan bisa didapat dari Pengalaman sendiri dan Pengalaman dari orang lain, ” imbuh Kapolri.
“Cara formal dan cara informal merupakan cara belajar untuk mengetahui pengalaman orang lain, “tutur Jendral Tito.
Kapolri menghimbau, “untuk memperluas pengalaman pengetahuan, bimbing adik-adikmu dengan baik, contoh senior yang baik, usahakan mampu berinteraksi dengan yang lain, jangan sampai sudah menjadi kelompok berprestasi malah membuat masalah, upayakan nantinya memilih anggota atau bawahan yang berprestasi, ” pesan Kapolri kepada Taruna yang di wisuda.
Angga hms jtg