Tribratanewspoldajateng.com – Wonogiri, Dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 91, Cabang NU Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan zikir bersama atau istigozah dan pengajian akbar. Kegiatan ini dilangsungkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati yang diikuti ribuan jamaah NU Kabupaten Wonogiri, Minggu (09/04/2017).
Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Wonogiri, Mubarok mengatakan, di usianya yang semakin tua diharapkan bisa menambah kedewasaan Umat Nahdlatul Ulama. Pasalnya semakin lama, semakin banyak golongan yang menghendaki Nahdlatul Ulama hancur, agar golongan-golongan ini bisa merusak NKRI. Oleh karena itu ia menghimbau agar kewajiban sebagai umat NU dalam menjaga dan merawat NKRI tumbuh subur di Wonogiri.
“Nahdlatul Ulama tidak pernah mengkafirkan umat lain. Kami semua bersatu demi menjadi warga NKRI yang berbudaya dan beragama,” paparnya saat acara berlangsung.
Pengurus PBNU Jawa Tengah, Abu Azis pun membenarkan, bahwa saat ini banyak kelompok yang ingin memecah belah umat Islam. Mereka diprovokasi agar umat Islam saling berseteru hingga akhirnya dikenal dengan Islam anarkis anti perdamaian. Oleh karena itu, ia meminta agar NU menjadi salah satu Islam yang rahmatan Lil Al-Amin, sehingga muslim dikenal nyaman dalam bermasyarakat.
“Sumbangan NU terbesar bagi Indonesia karena pemahaman agamanya telah menjadikan Indonesia bersatu. Oleh karenanya mari kita jaga NKRI menjadi negara yang aman dan stabil. Jangan mau dipecah belah,” paparnya.
Abu akui, diusianya yang ke-91, NU semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat maupun negara karena masih tetap setia dengan NKRI. Jamaahnya mempunyai kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, serta menjunjung tinggi budaya lokal. Hal ini lantaran mereka masih mengenyam ajaran Wali Songo dimana Islam yang dibawa adalah Islam yang menjunjung tinggi budaya.
Begitupun yang dikatakan Kepala Kemenag Kabupaten Wonogiri, Subadi. Ulama NU selalu menjaga NKRI karena salah satu bentuk keimanan adalah dengan mencintai tanah air. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat Wonogiri untuk melakukan hal serupa, minimal dengan wujud membangun Wonogiri secara bersama-sama.
“Mudah-mudahan NU Kabupaten Wonogiri selalu dapat ridho Allah SWT,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap, Pemerintah bisa berjalan baik bila suatu daerah aman, dan NU selalu memperjuangkan keamanan dan setia kepada NKRI. Warga NU juga dipersilakan memanfaatkan Alun-alun Wonogiri untuk kegiatan keagamaan demi kemaslahatan umat.
“Memang saat ini banyak pihak yang sebarkan idiologi tertentu yang bertentangan dengan ideologi negara kita. Maka peran NU yang selalu menghormati sesama sangat diharapkan agar kita tidak terpecah belah,” kata dia.
Joko juga menyampaikan, angka kemiskinan di Wonogiri masih terlalu besar, sehingga pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Mengingat banyak provokator pemecah belah bangsa, maka dikhawatirkan akan menimbulkan radikalisme bila pendidikan tidak berjalan dengan baik.
Adanya permasalahan itu, Joko menyampaikan bahwa Wonogiri akan memprioritaskan pendidikan gratis yang akan dimulai pada tahun 2018. Sedangkan sejak tahun 2016 kemarin telah diluncurkan program beasiswa bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi.
“Yang menjadi tantangan terbesar dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri karena belum dapat mengadakan biaya kesehatan. Atas dukungan dan doa dari NU mudahan kami dapat mengemban amanah ini dengan baik,” katanya.
Kegiatan Istigozah dan Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Harlah Nahdlatul Ulama Ke-91 Cabang NU Kabupaten Wonogiri diselenggarakan pukul 20.30 WIB sampai 23.30. Acara yang bertemakan Merawat Tradisi, Mengupayakan Inovasi, Menjaga NKRI ini dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya Bupati Wonogiri, pengurus PBNU Jawa Tengah, Ketua PBNU Wonogiri, Waka Polres Wonogiri, Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Wonogiri, dan pengurus Cabang NU Wonogiri yang keseluruhannya mencapai hingga 1500 jamaah.
Selanjutnya dalam harlah NU serta doa bersama tersebut berlangsung aman dan tertib karena telah di backup pengamanan dari polres wonogiri.//(iwan tribratanews).