tribratanews.jateng.polri.go.id/ – Kasus tewasnya Sugeng Wahyudi (41), seorang mantri kesehatan yang bertempat tinggal di Desa Banjurpasar Kecamatan Buluspesantren, Kebumen pada Sabtu (21/1/2017) lalu sampai saat ini belum menemui titik terang, meski Polres Kebumen telah membentuk Tim Khusus yang di back up oleh Ditreskrimum Polda Jateng dalam penanganan nya.
Menurut Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH kesan lambatnya penanganan kasus tersebut dikarenakan berbagai faktor, antara lain minim nya saksi dan bukti yang bisa didapatkan dilapangan. “Polisi tidak mau tergesa gesa dalam menentukan tersangka nya, kami masih harus mendalami keterangan para saksi dan menganalisa barang bukti yang ada di TKP.” jelas beliau lagi.
Terkait maraknya informasi yang beredar di kalangan netizen, yang menyebutkan bahwa tersangka dan barang bukti berupa mobil telah ditemukan di suatu tempat, AKBP Alpen, SH, SIK, MH menampiknya. “Polres Kebumen belum menentukan ataupun menangkap tersangka pada kasus yang menimpa mantri kesehatan itu, bila ada perkembangan akan segera kami informasikan ke masyarakat.” Kata Kapolres Kebumen.
Agar kasus ini cepat terungkap, Polres Kebumen membuka pintu informasi yang selebar lebarnya kepada masyarakat, informasi sekecil apapun akan ditampung dan akan dievaluasi sebagai bahan penyelidikan. Terpisah, Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH menuturkan “Bagi masyarakat yang mengetahui atau mendengar atau melihat tentang kejadian itu mohon untuk segera menginformasikan ke Kepolisian terdekat. Kerahasiaan informan akan kami lindungi.” (Humas Polres Kebumen)
