Polres Purbalingga – Tribratanews.jateng.polri.go.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Fadli dalam sambutan acara yang dibacakan Kaurbinops Iptu Hartoko menyampaikan bahwa data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Purbalingga sebagian dialami oleh pelajar. Prosentasenya mencapai 21,6%, sesuai data sampai dengan bulan Nopember 2020.
“Dari data tersebut diketahui bahwa kecelakaan yang melibatkan para pelajar didominasi akibat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan. Oleh sebab itu, masih diperlukan integrasi pendidikan lalu lintas ke dalam mata pelajaran di sekolah,” ucap Fadli dalam amanat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pengintegrasian pendidikan lalu lintas pada pelajaran PKn diharapkan mampu membentuk karakter pelajar untuk taat terhadap aturan lalu lintas. Karena mata pelajaran tersebut ada mulai dari tingkatan sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas.
“Adanya pengintegrasian pendidikan lalu lintas pada mata pelajaran juga diharapkan mampu memberikan bekal bagi para pelajar. Sehingga tertib lalu lintas tertanam pada diri pelajar untuk bisa diaplikasikan,” ucap Hartoko membacakan amanat.
Kegiatan diisi dengan pemberian materi Etika Tertib Lalu Lintas oleh personel dari Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga. Selain itu, disampaikan materi tentang Integrasi Pendidikan Lalu Lintas pada Mata Pelajaran PKn oleh
Kepala Korwil IX Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dwi Yuliati.
Kegiatan juga disisi dengan pemaparan hasil implementasi pendidikan lalu lintas pada pelajaran PKn. Hasil implementasi disampaikan oleh Koordinator Kepala Sekolah tingkat SD, Ketua MGMP PKn tingkat SMP/MTs dan Ketua MGMP PKn tingkat SMA/SMK/MA.
