tribratanews.jateng.polri.go.id/, Pekalongan – Sosok Polisi zaman dulu dijadikan media untuk menakuti anak-anak. Kalau ada anak-anak yang tak mau menurut apa kata orang tua pasti akan terucap “tak panggilkan polisi biar di borgol”. Dengan wajah ketakutan sang anak pun akhirnya mengikuti apa perintah orang tuanya. Zaman sudah berubah. Tak ada lagi sosok Polisi yang menakutkan dengan kumis tebal dan mata melotot. Yang ada adalah Polisi humanis, bersahabat dan dekat dengan siapa saja.
Banyak cara yang dilakukan polisi untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satunya adalah berbaur dan berinteraksi dengan anak sekolah. Pemahaman sosok Polisi yang menakutkan harus dirubah. Polisi adalah guru, teman dan sahabat bagi anak-anak.
Oleh karena itu Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si menganggap hal ini sebagai peluang untuk mengenalkan sosok Polri yang humanis. Oleh karenanya, diperintahkan kepada Sat Binmas Polres Pekalongan , Personil Polsek jajaran dan seluruh Anggota Bhabinkamtibmas untuk Blusukan kesekolah-sekolah untuk memberikan pembinaan kepada anak sekolah.
“Kalau ada polisi di sekolah biasanya anak-anak malah senang. Selain memberikan motivasi juga bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas,” ujar Kapolres Pekalongan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si, Disela-sela melakukan kunjungan kerja di Polsek Paninggaran, Senin (27/3/2017) Tak ayal, kehadiran Kapolres Pekalongan dan rombongan disambut dengan riang oleh anak-anak SD Paninggaran. Merekapun berebut untuk berjabat tangan dengan mencium tangan Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si, Hal ini memang letak sekolah SD Paninggaran tersebut tepat di belakang Polsek Paninggaran.
“Ini membuktikan bahwa sosok Polisi menjadi kebanggaan bagi anak-anak, ungkap Kapolres Pekalongan.”