Tribratanewspoldajateng.com, Grobogan – Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban kekerasan maupun penculikan terhadap anak. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Grobogan ini.
Fokus terhadap pencegahan kekerasan terhadap anak serta penculikan, terutama kekerasan seksual, dilakukan Polres Grobogan pada ratusan murid SD IT Al Firdaus saat mengunjungi Mapolres, Senin (27/3/2017).
Kegiatan yang digelar di Aula Sat Lantas Polres Grobogan, mengajarkan anak-anak mengenai edukasi melawan pelaku tindak kejahatan seksual.
Dalam edukasi ini, mereka dilatih Paur Humas Polres Grobogan Aiptu Teddy cara untuk mengantisipasi adanya aksi kekerasan atau penculikan.
Materi yang diberikan antara lain kepada para pelajar tidak mudah percaya dengan orang yang belum dikenal meskipun dijanjikan akan diberi sesuatu oleh orang tersebut. Materi lain yaitu beladiri. Latihan beladiri ringan ini ditujukan bagi semua siswa. Mulai dari kelas 4 hingga 6
Bela diri yang diajarkan bertujuan untuk melindungi diri saat mengalami ancaman kekerasan seksual. Meski bagi para pelajar, pelatihan bela diri ini baru pertama, mereka terlihat begitu antusias. Dengan seksama, para pelajar memperhatikan instruksi dari Paur Humas ini.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari kampanye polisi sahabat anak. Selain memberikan edukasi dan pemahaman, dalam kegiatan itu anak-anak ini juga boleh mempraktikkan jurus-jurus praktis melawan pelaku kekerasan seksual atau penculikan Misalnya menginjak, menendang, menggigit dan berteriak kencang.
“Ada jurus-jurus praktis seperti menendang, menginjak, sampai berteriak dengan kencang,” Papar Aiptu Teddy.
Ia menjelaskan, dalam hal ini anak perlu tahu bahwa ada bagian tubuhnya yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Atau hanya boleh disentuh oleh orang-orang tertentu saja seperti orang tua mereka.