Tribratanews.jateng.polri.go.id, Batang – Mengenali dan memahami paham radikalisme Polsek Limpung berikan tangkal pemahaman kepada pelajar. Segala upaya jajaran pemerintah salah satunya kepada pelajar di sampaikan oleh Kanit Binmas Iptu H Rofii kepada pelajar di wilayah kerjanya. Siang ini melaksananakan pembinaan kepada para siswa di SMK AL Syairiyah desa Plumbon Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Selasa (26/11/2019).
Memerangi bahaya paham. Radikal dan Intoleran selalu dilaksanakan pemerintah dengan dukungan seluruh komponen masyarakat masyarakat. Radikalisme harus dicegah karena mengedepankan kekerasan untuk mencapai tujuannya hal itu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
“Penyebaran tidak melalui masyarakat saja namu juga sudah merambah menggunakan media sosial yang marak, diharapkan pelajar selalu peka aktif berperan serta mengatasinya, tidak menutup kemukinan pemahaman itu merambah ke semua elemen masyarakat salah satunya pelajar” ujar Iptu Rofii.
Dia juga mengajak kewaspadaan harus selalu di lakukan agar tidak mudah di adu domba oleh pihak pihak yang berpentingan.
“Mari kita jaga negara ini dalam. Bingkai NKRI yang berbhineka dan berdasarkan pancasila karena sudah sesuai dengan ajaran Islam, kebersamaan dan nilai toleransi sesama unmar dan antar agama selalu di jaga semua itu untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan damai,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama ketua Yayasan Islam AL Syairiah KH Drs. Agus Musyafak Syair menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi masuknya paham tersebut pihaknya menggandeng polsek Limpung.
“Dalam kegiatan ini kami meminta agar polsek Limpung memberikan pencerahan semua itu bertujuan untuk mendidik mental dan kepribadian pelajar yang toleransi karena kita hidup sebagai bangsa yang berbhineka” ungkap KH Agus Musyafak yang akrab dipanggil Gus Syafak.
Gus Syafak juga menyampaikan di negara yang berdasarkan pancasila sudah sangat sesuai dengan ajaran Agama Islam.
“Keberagaman dalam berbangsa dan bernegara dapat diliha di sini, keaneka ragama bangsa bersama sama untuk memajukan negara, dengan kesamaan yang ada dalam bingkai NKRI” tambah Alumni Institut Agama Islam Ibrahimi Situbondo tersebut.
Sementara Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto mengatakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan selalu digencarkan oleh jajarannya.
“Pemberian pahaman secara umun selalu dinlaksanakan kepada pelajar agar memahami dan mengetahui paham radikalisme dan intoleran apalagi sekarang masih dalam rangka operasi bina Waspada,trimakasih kepada yayasan yang selalu aktif berkomunikasi dan koordinasi dengan kepolisian,” kata Kapolsek.
