Pembinaan Personel

Tim Litbang Polri Lakukan Penelitian dan Evaluasi Program Quick Wins Polri di Polres Pekalongan Kota

Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kota Pekalongan – Tim Puslitbang Polri melakukan Penelitian dan Evaluasi Program Quick Wins Polri di Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah. Penelitian dan Evaluasi Program Quick Wins Polri di Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah tersebut untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri di wilayah tersebut.

Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah kedatangan Tim Puslitbang Mabes Polri. Tim melakukan Penelitian dan Evaluasi Program Quick Wins Polri di Polres Pekalongan Kota dengan membagikan lembar kuesioner kepada masyarakat, terkait masing-masing fungsi pelayanan publik di Polres Pekalongan Kota Polda Jawa Tengah.

Survei dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan kinerja Polri di Kota Pekalongan. Penelitian dan Evaluasi Program Quick Wins Polri dilakukan di Aula Mapolres Pekalongan Kota.

Tim Puslitbang Polri dipimpin Kombes Pol Drs. Azis Syaputra dan didampingi oleh Dr. Suryadi M.T. ( Konsultan ). Tim beranggotakan AKBP Syahrial M. Said S.I.K., Pembina Budi Triyanto S.Sos., dan Pengatur Nur Kholik.

Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol Drs. Azis Syaputra mengatakan, kegiatan ini kita lakukan melalui penelitian dengan mengunakan pendekatan proses dan pendekatan hasil. Untuk pendekatan proses kita melakukan pendalaman melalui metode Focus Group Discussion (FGD) dengan para Kasat Opsnal yang memiliki pelayanan publik dan hasil yang akan kita liat, apakah program ini sudah optimal atau belum. Rabu (20/11/2019).

“Sesuai kebijakan pimpinan yakni Profesional, Moderen dan Terpercaya(Promoter) bahwa suatu organisasi atau lembaga untuk membuat kebijakan harus melalui proses penelitian dan pengembangan(Litbang). Dengan adanya Litbang ini, pimpinan bisa mengetahui langsung terhadap kinerja personel Polri dan pimpinan akan menentukan kebijakan ke depan,” kata Azis Syaputra, Rabu (20/11/2019).

Menurut Azis Syaputra, dalam penelitian ada 5 indikator pengungkit layanan yang dilihat. Yakni bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan kesesuaian (conformance).

Tim juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para Kasat Opsnal yang memiliki pelayanan publik. Diskusi berlangsung dengan pembahasan seputar peningkatan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima dan pengaduan pelayanan publik. FGD diharapkan dapat memperluas wawasan para Kasat Opsnal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan kedatangan kami ini diharapkan menjadi acuan atau pedoman bagi Kasat Wil untuk menentukan kebijakan. Alhamdulillah, untuk saat ini masyarakat sudah percaya terhadap tingkat kepuasan publik kinerja Polri,” pungkas Azis Syaputra.

[Humas Polres Pekalongan Kota]

Berita Terkait