Tribratanews.jateng.polri.go.id, Purbalingga – Polres Purbalingga menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren (Ponpes) Minjahut Tholabah Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Pirbalingga, Kamis (14/11/2019).
Kegiatan dihadiri pejabat dari Polda Jawa Tengah diantaranya Waka SPN Polda Jateng AKBP Mahedi Surindra, Wadir Intelkam AKBP Iskandar, Wadir Polairud AKBP Ferry Sandy Sitepu. Selain itu, hadir Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto beserta para kabag, kasat dan Kapolsek.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Minhajut Tholabah diikuti oleh ratusan santri, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Perwira Purbalingga (Unperba). Ada juga Bhabinkamtibmas Polres Purbalingga yang mengikuti kegiatan.
Pimpinan Ponpes Minhajut Tholabah, Kyai Maruf Salim dalam sambutannya menyampaikan pada hari ini saya bersemangat dan senang polisi dari Polda Jateng dan Polres Purbalingga bisa berbaur dengan santri di pondok pesantren. Harapannya akan memperkuat silaturahmi bukan hanya hari ini namun akan terus berlanjut.
“Terima kasih kepada jajaran kepolisian yang bersedia hadir untuk bersilaturahmi dalam acara di pondok pesantren ini. Jangan melihat tempatnya namun kita niatkan sebagai suatu ibadah kepada Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, AKBP Majedi Surindra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kami hadir mewakili bapak Kapolda Jateng dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah hukum Polres Purbalingga. Adanya kepolisin juga sebagai wujud kehadiran kami di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman.
“Saya sampaikan bahwa dalam perekrutan anggota Polri, kepolisian memberikan perhatian khusus untuk para santri yang hapal Al Quran atau yang mempunyai kemampuan berdakwah. Jadi bagi santri yang berniat untuk menjadi anggota kepolisian silahkan mendaftar dan mulai persiapkan kemampuan dari sekarang,” ucapnya.
Pengajian diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Purbalingga KH Roghib Abdurahman. Dalam tausiahnya disampaikan diantaranya agar generasi muda bisa selalu meneladani Nabi Muhammad SAW. Namun demikian generasi unggul sekarang berbeda dengan generasi unggul pada tahun yang lama. Oleh sebab itu kita harus bisa hidup pada jamannya namun tidak meninggalkan akidah.
“Akidah kita harus benar dan tidak melenceng baik akidah ke-Islaman kita maupun akidah kebangsaan kita. Jangan sampai memahami akidah hanya sepotong-sepotong sehingga menimbulkan salah penafsiran,” ucapnya.
Dalam acara diberikan tali asih dari Kapolda Jateng kepada santri di pondok pesantren dan mahasiswa dari dua universitas yang hadir. Tali asih diserahkan oleh Waka SPN Polda Jateng AKBP Mahedi Surindra. Tali asih juga diberikan dari Polres Purbalingga kepada para santri yang diserahkan oleh perwakilan BEM dari Unsoed dan Unperba.
(Humas Polres Purbalingga)