Tribratanews.jateng.polri.go.id, Bogor – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir di acara tersebut didampingi Menteri Dalam Neger (Mendagri) Tito Karnavian. Rakornas ini bertujuan untuk sinergi Indonesia maju.
Presiden Joko Widodo mengatakan komunikasi harus terjalin antara Gubernur dengan Kapolda, Pangdam, kepala kejaksaan tinggi dan pengadilan tinggi. Hubungan itu juga harus berlangsung di tingkat kabupaten/kota.
“Hubungan harmonis seperti itu akan sangat mempengaruhi tensi yang ada di daerah. Kalau ada salah satu yang tadi saya sebut tidak rukun satu saja, akan menjadi masalah besar dalam menangani setiap problem-problem yang ada di daerah,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menambahkan, banyak terjadi perubahan pola perilaku interaksi sosial dan komunikasi, sehingga jajaran aparat hukum harus berhati-hati dalam menangani setiap peristiwa sekecil apapun. Insiden menyebabkan terjadinya gejolak politik dan keamanan melalui demonstrasi yang terjadi di sejumlah negara.
Beliau menyebutkan beberapa contoh yakni unjuk rasa di Hong Kong, unjuk rasa di Chili, dan demonstrasi di Bolivia.
Presiden meminta seluruh pimpinan daerah untuk berhati-hati menangani hal-hal uang sensitif agar tidak menimbulkan gejolak keamanan.
“Saya titip utamanya untuk jajaran TNI dan Polri melihat sekecil apapun sebuah peristiwa, jangan menggampangkan karena penuh diskonten, ketidakpuasan, hati-hati,” pesan Presiden Joko Widodo.
Perlu diketahui, Kementerian Dalam Negeri mengundang seluruh kepala daerah dan unsur kemanan tingkat daerah, mulai dari Kapolda, Kapolres, Jaksa Tinggi, hingga Pangdam, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).