Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sragen – Warga Dukuh Ngemplak Desa Bnaaran Kecamatanm Kalijambe Sragen mendadak di gegerkan dengan penemuan korban meninggal dunia akibat terbakar di dalam sumur boor, tepatnya di area persawahan. Senin (30/09/2019).
Kejadian tragis yang langsung membuat heboh warga desa itu, pertama kali di ketahui oleh Samsudin (63), yang sabtu 28 September 2019 lalu menemukan sepeda motor korban, Hartono (45) warga Dukuh Karangpung Desa Banaran Kalijambe Sragen, pagu pukul 06.00 WIB.
“Pagi itu, Samsudin menemukan sepeda motor milik korban. Namun Samsudin tidak dapat menemukan korban berada di sekitar sawah, “ terang Kapolsek Kalijambe dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen Polda Jateng AKBP Yimmy Kurniawan.
Samsudin sempat mencari cari korban di sekitar sawah, namun tidak ada. Pagi itu, Samsudin kemudian menengok ke dalam sumur boor di area sawah milik Mashudi, dan melihat korban dalam keadaan hangus.
Ia kemudian mencari warga lain untuk meminta pertolongan. Hanya sesaat saja, warga lamgsung berkerumun, untuk memberikan pertolongan, sementara beberapa warga lain yang penasaran juga melihat kejadian tragis yang menimpa salah satu warga Kalijambe Sragen.
Sementara itu, Kapolsek Kalijambe bersama team Inafis Polres Sragen dalam evakuasi dan pemeriksaannya menyatakan korban meninggal akibat luka bakar serius yang di alami korban, akibat ledakan gas yang di timbulkan oleh mesin diesel dari pompa air yang terbakar di dalam sumur berdiameter 3 meter.
“Lokasi kejadian di dalam sumur, berkedalaman kurang lebih 8 meter,dan berdiameter 3 meter. Diduga mesin diesel dari pompa air meledak dan terbakar mengenai korban, yang tengah berada di dalam sumur. Kejadian nahas itu sendiri, di perkirakan sudah 7 jam dari saat di temukan, “ ungkap Kapolsek.
Saat ini korban sudah di makamkan oleh pihak keluarganya. Hal itu di karenakan pihak keluarga keberatan jasad korban di lakukan otopsi, lantaran tidak di temukan tanda kekerasan. Mereka sudah menerima bahwa kejadian ini adalah musibah.
(Humas Polres Sragen)